Prabowo Pimpin Rapat di Kertanegara, Bahas Isu Pertahanan hingga Ledakan SMAN 72

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri pada Minggu (9/11/2025) di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, ratas ini membahas sejumlah isu strategis, mulai dari sektor pertahanan hingga penanganan insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.

“Sore hari ini seperti biasa Bapak Presiden meskipun hari Minggu tetap melaksanakan tugas dan berkoordinasi dengan jajaran terkait," kata Pras kepada wartawan.

Pras pun meminta maaf karena rapat seharusnya digelar pada Sabtu (8/11/2025). Namun, hal itu mesti tertunda karena ada kegiatan Partai Gerindra.

Meski demikian, Pras memastikan Prabowo tetap memantau jalannya pemerintahan dan meminta pembaruan informasi dari para menterinya.

“Meskipun juga di dalam acara partai ada beberapa kader lagi yang jadi menteri tetap beliau meminta update dari kami masing-masing yang diberi tugas membantu," ujar Pras.

Adapun untuk rapat kali ini, Kepala Negara berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

“Beliau ingin mendapatkan update berkenaan dengan masalah pertahanan dan terutama laporan sekembalinya beliau semua dari Morowali,” ujar Mensesneg.

Menurut dia, laporan yang disampaikan berkaitan dengan kegiatan Satgas Penertiban Kawasan Hutan yang kini mulai menertibkan aktivitas tambang ilegal dan sumber daya alam.

“Jadi ini seperti di Bangka Belitung, jadi Satgas Penertiban Kawasan Hutan yang sekarang juga sudah mulai untuk menertibkan tambang-tambang kita, sumber daya alam yang kita miliki, nah kemarin menengok atau meninjau kondisi di Morowali dan tadi melaporkan kepada Bapak Presiden,” jelas Pras.

Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga turut melaporkan perkembangan penanganan kasus ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta.

“Kalau Pak Kapolri tadi melaporkan ke Bapak Presiden ingin mendapatkan update mengenai kasus kemarin terjadinya ledakan di SMA 72,” tandasnya.