Setelah Gandaria, Jembatan Angkat Buka Tutup Akan Dibangun di Banyak Titik

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:44 WIB
Warga melintas di Jembatan Antar Kampung (JAK) Angkat Mulia, Gandaria, Jakarta, Selasa(19/8/2025).  (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Warga melintas di Jembatan Antar Kampung (JAK) Angkat Mulia, Gandaria, Jakarta, Selasa(19/8/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa pihaknya akan menambah pembangunan jembatan angkat di sejumlah perkampungan di Ibu Kota.

Langkah ini diambil untuk mendukung program pengerukan sungai dan kali yang tengah digencarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Salah satu jembatan angkat yang telah dibangun adalah Jembatan Antar Kampung (JAK) Gandaria, yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jembatan tersebut memiliki panjang 9 meter dan lebar 1,5 meter, dan dibangun oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan.

"Untuk jembatan yang di Gandaria, kebetulan sebelum dimulai pembangunannya memang sudah berkonsultasi dengan kami. Dan memang di Jakarta kami akan membangun jembatan-jembatan seperti itu," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Permudah Akses Ekskavator ke Saluran Air

Menurut Pramono, model jembatan angkat ini sangat membantu akses alat berat, terutama ekskavator, saat pengerukan saluran air di kawasan padat penduduk.

Jembatan dapat dipisah menjadi dua bagian, sehingga memudahkan alat berat masuk ke sungai atau kali sempit.

"Kenapa dibuat? Agar ekskavator kecil itu bisa masuk ke sungai-sungai yang padat penduduk," jelasnya.

"Dengan demikian, pengerukan yang sekarang dilakukan di Tanah Abang dan sebagainya, termasuk di Gandaria, akan lebih mudah. Karena itu, kita akan memperbanyak pembangunan jembatan seperti ini," tambah Pramono.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: