Pertemuan Trump dan Putin Bawa Angin Segar bagi Hubungan Bilateral AS-Rusia

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Alaska. (Foto/Instagram Putin)
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Alaska. (Foto/Instagram Putin)

BeritaNasional.com - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, menyatakan harapannya bahwa pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dapat menjadi awal dari pemulihan hubungan bilateral kedua negara. 

Pertemuan yang digelar di Anchorage, Alaska, pada Jumat (15/8/2025) lalu, tidak hanya membahas konflik di Ukraina, tetapi juga fokus pada upaya normalisasi hubungan.

Menurut Dubes Tolchenov, Presiden Putin memandang pertemuan tersebut sangat positif dan produktif.

“Kami turut membahas banyak soal hubungan bilateral serta upaya normalisasi dan revitalisasi hubungan yang normal antara Federasi Rusia dan Amerika Serikat,” kata Dubes Tolchenov dalam taklimat media di Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Optimisme ini juga didukung oleh data perdagangan. Tolchenov menyebutkan bahwa produk-produk Rusia lolos dari tarif resiprokal yang diumumkan Trump, bahkan di saat banyak negara lain—termasuk sekutu AS—terkena dampaknya.

“Bahkan sedari awal tahun ini, perdagangan bilateral antara AS dan Rusia justru bertumbuh 20 persen,” tambahnya.

Meski demikian, sanksi ekonomi yang diberlakukan AS terhadap Rusia sejak 2022 di era Presiden Joe Biden masih berlaku.

Pertemuan di Anchorage itu merupakan tatap muka langsung pertama antara Putin dan Trump sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Putin juga mengundang Trump untuk berkunjung ke Rusia, sebagai balasan atas undangan Trump untuk berunding di Alaska.

Terkait konflik di Ukraina, Presiden Trump disebut akan mengatur pertemuan tiga pihak dengan Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mencari solusi.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: