Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Pimpin Rapat soal Royalti Lagu, Ariel hingga Vina Panduwinata Turut Hadir

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin rapat konsultasi membahas isu royalti lagu dengan seluruh pemangku kepentingan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Dasco turut ditemani Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dan Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Hukum Eddy O.S Hiariej perwakilan dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) serta sejumlah musisi.
Dasco mengatakan, rapat konsultasi digelar untuk menerima aspirasi semua pihak terkait agar DPR bisa mengambil keputusan untuk memecahkan masalah royalti ini.
"Oleh karena itu untuk kemudian biar semua bersuara dan juga kemudian menyampaikan aspirasinya supaya kita juga mendapatkan satu keputusan pada hari ini tentang bagaimana memecahkan dinamika yang pada saat ini terjadi," ujarnya.
Dasco mengakui UU Hak Cipta saat ini perlu ada penyesuaian. DPR telah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum tentang penyesuaian tersebut.
Ariel hingga Vina Panduwinata Turut Hadir rapat bersama DPR terkait Royalti. (BeritaNasional/Ahda)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengatakan, penyesuaian dalam UU Hak Cipta belum cukup. Perlu ada revisi UU Hak Cipta agar mengikuti perkembangan zaman.
"Ketika UU Hak Cipta itu nanti akan selesai, bagaimana bentuk, apakah LMK atau LMKN itu bentuknya seperti yang direncanakan sekarang atau berubah sesuai kesepakatan, itu akan kita sesuaikan," ujar Dasco.
Pantauan di lokasi, sejumlah musisi hadir seperti Ariel Noah, Vina Panduwinata, Sammy Simorangkir, Marcell Siahaan, Piyu Padi, Cholil Mahmud Efek Rumah Kaca.
Sejumlah anggota DPR yang berlatar belakang musisi juga menghadiri rapat konsultasi ini, seperti Ahmad Dhani, Once Mekel, dan Melly Goeslaw.
HUKUM | 10 jam yang lalu
PERISTIWA | 11 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 9 jam yang lalu
HUKUM | 8 jam yang lalu
HUKUM | 7 jam yang lalu
HUKUM | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu