Angkat Kisah Perang Dunia II, Film Dongji Rescue Tayang di Amerika Utara

BeritaNasional.com - Film drama Perang Dunia II Dongji Rescue resmi dirilis di sejumlah bioskop di kota-kota besar Amerika Utara pada Jumat (23/8/2025). Film ini mengangkat kisah heroik para nelayan Tiongkok yang mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan ratusan tawanan perang Inggris.
Film ini diangkat dari kisah nyata pada Oktober 1942, saat sebuah kapal kargo Jepang, Lisbon Maru, yang mengangkut lebih dari 1.800 tawanan perang Inggris, ditorpedo oleh kapal selam AS di lepas pantai Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Para nelayan lokal dari Pulau Dongji dengan berani menyelamatkan lebih dari 300 tawanan yang terjebak.
Dirilis oleh Well Go USA Entertainment, "Dongji Rescue" tayang di sekitar 70 bioskop di puluhan kota di Amerika Serikat dan Kanada, seperti Los Angeles, New York, dan Toronto.
Doris Pfardrescher, CEO Well Go USA Entertainment, menyatakan film ini adalah "kisah yang kuat dan sangat mengharukan tentang keberanian, kemanusiaan, dan pengorbanan." Ia juga berharap film ini dapat menginspirasi penonton Amerika Utara.
Seorang penonton asal Los Angeles, Guillermo Emmanuel Gonzalez (82), menilai film ini penting untuk mengingatkan kembali kontribusi Tiongkok dalam Perang Dunia II. "Film ini membantu penonton Barat lebih memahami peran Tiongkok dalam Perang Dunia II," katanya, teringat pada kisah pilot-pilot Amerika yang diselamatkan warga sipil Tiongkok pada tahun 1942.
"Dongji Rescue" disutradarai oleh sineas Tiongkok pemenang penghargaan Cannes, Guan Hu, bersama Fei Zhenxiang. Film ini dibintangi oleh Zhu Yilong, Wu Lei, Ni Ni, dan aktor Inggris, William Franklyn-Miller.
Di Tiongkok, film ini sudah tayang sejak 8 Agustus dan berhasil meraup pendapatan kotor 360 juta yuan atau sekitar 50,2 juta dolar AS. Film ini juga mendapatkan rating penonton yang tinggi, yaitu 9,5 dari 10, dari lebih dari 89.000 penonton.
PERISTIWA | 12 jam yang lalu
OLAHRAGA | 7 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 6 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 18 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu