Ruben Amorim Masih Didukung MU Meski Kalah dari Grimsby, Ini Alasannya

BeritaNasional.com -  Manchester United kembali menuai kritik usai tersingkir dari Carabao Cup oleh Grimsby Town klub Divisi Dua dalam adu penalti dramatis (12–11).

Kekalahan ini menambah tekanan terhadap pelatih kepala mereka, Ruben Amorim, meski sepertinya dukungan dari tingkat kepemilikan klub tetap solid.

Menurut laporan terbaru, pihak manajemen United tidak berniat mengambil keputusan tergesa-gesa hanya karena beberapa hasil negatif—termasuk kekalahan mengejutkan di Piala Liga. Dukungan terhadap Amorim dinilai sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun ulang tim secara bertahap.

Kekalahan Sejarah, Tekanan Meningkat

Kekalahan dari Grimsby menjadi momen paling memalukan dalam sejarah klub pertama kalinya mereka tumbang dari tim divisi bawah di kompetisi ini. Amorim terlihat terpukul secara emosional dan meminta maaf kepada suporter setelah laga.

Efeknya nyata: tidak ada kemenangan dari tiga pertandingan awal musim ini. Ekspektasi tinggi pun berubah menjadi sorotan tajam kepada strategi dan taktik yang diterapkan.

Spekulasi soal masa depan Amorim makin santer dikarenakan komentar kurang jelas setelah pertandingan dan performa tim yang merosot. Media menyebut kemungkinan pengganti seperti Gareth Southgate atau Michael Carrick semakin ramai diperbincangkan.

Meskipun demikian, optimisme jangka panjang masih disuarakan oleh CEO United, Omar Berrada, yang menyebut bahwa tantangan kini adalah bagian dari proses membentuk identitas tim baru sebuah visi besar menjelang 2028.