Terinspirasi Maldini dan Rudiger, David Odogu Siap Bersinar di Milan

BeritaNasional.com -  David Odogu tak kekurangan rasa percaya diri saat memulai petualangan barunya bersama AC Milan. Bek berusia 19 tahun ini datang dengan membawa inspirasi dari dua bek tangguh dunia: Paolo Maldini dan Antonio Rudiger.

"Saya tahu kapasitas saya. Kalau tidak, saya tak akan bergabung dengan klub sebesar Milan," ujarnya dalam sesi perkenalan, dikutip dari onefotball (5/9/2025).

Odogu didatangkan dari Wolfsburg di penghujung bursa transfer musim panas, dengan nilai transfer sekitar €7 juta plus bonus tambahan sebesar €3–4 juta.

Ini menjadi pengalaman pertamanya bermain di luar Jerman, setelah menghabiskan seluruh kariernya—dari akademi hingga tim utama—bersama Wolfsburg.

Dari Kejutan ke Ambisi

Transfer Odogu ke Milan berlangsung sangat cepat. Bahkan ia sendiri tidak menyangka. "Saya tidak diberi tahu apa pun sepanjang musim panas. Tiba-tiba, sehari sebelumnya, agen saya menelpon soal tawaran dari Milan. Tentu saya kaget, tapi juga sangat senang," katanya.

Odogu datang sebagai pengganti Malick Thiaw yang hengkang ke Newcastle United dengan harga tinggi. Meski begitu, ia tak terbebani dan justru melihat kesempatan ini sebagai batu loncatan. Ia menyebut bahwa sosok seperti Maldini, Baresi, dan Nesta adalah inspirasi besarnya sejak kecil.

"Saya juga mengingat Kevin-Prince Boateng yang lahir di Berlin seperti saya. Dan saya bersyukur dibandingkan dengan Antonio Rudiger. Saya ingin bermain seagresif dan setangguh dia di lapangan,” tambahnya.

Siap Tampil Kompetitif

Dalam konferensi persnya, Odogu menekankan bahwa ia datang ke Milan bukan hanya untuk menimba ilmu, tapi juga untuk bersaing dan membuktikan diri.

“Saya ingin tetap rendah hati, bekerja keras, belajar setiap hari, dan berkembang. Saya seorang bek tengah yang senang terlibat dalam duel, menjaga clean sheet, dan memimpin lini belakang. Saya suka bermain dengan fisik dan mentalitas menang,” tegasnya.

Meski masih muda, Odogu punya rekam jejak cukup meyakinkan. Ia adalah bagian dari tim nasional Jerman U-19 yang menjuarai Piala Dunia U-19. Pengalaman itu menjadi modal berharga baginya menghadapi level kompetisi yang lebih tinggi.

“Itu pengalaman luar biasa. Saya jadi tahu saya bisa bersaing dengan pemain top seperti Cubarsi dan Estevão yang juga tampil di turnamen itu. Sekarang saatnya membuktikan bahwa saya bisa setara dengan mereka di level senior.”

Tantangan di Bawah Asuhan Allegri

Musim ini, AC Milan di bawah Max Allegri tampil fleksibel, kadang bermain dengan tiga bek, kadang dengan empat. Odogu menyatakan siap menjalankan peran apa pun yang diberikan pelatih.

“Saya tahu tekanan di klub besar seperti Milan akan selalu ada. Tapi justru itu yang memotivasi saya. Saya ingin bicara lewat performa di atas lapangan,” tutupnya.