Perkuat Daya Saing Indonesia, Menhub Buka Kembali Rute Internasional di Bandara Daerah

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 07 September 2025 | 20:04 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi saat di DPR. (BeritaNasional/ Elvis)
Menhub Dudy Purwagandhi saat di DPR. (BeritaNasional/ Elvis)

BeritaNasional.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa dibukanya kembali rute penerbangan internasional merupakan langkah strategis untuk memperluas aksesibilitas transportasi udara. Inisiatif ini juga diharapkan dapat memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.

"Pembukaan rute internasional ini diharapkan tidak hanya membuka peluang mobilitas bagi wisatawan mancanegara dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global," kata Menhub yang dikutip dari Antaranews pada Minggu (7/9/2025).

Pernyataan ini disampaikan menyusul diresmikannya kembali Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, untuk penerbangan internasional sejak Jumat (4/9/2025).

Penerbangan perdana di bandara ini dilayani oleh AirAsia rute Kuala Lumpur-Semarang dengan frekuensi tujuh kali seminggu.

Langkah ini merupakan bagian dari implementasi penetapan 36 bandara internasional yang sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto. 

Tujuannya adalah meningkatkan konektivitas, kunjungan wisatawan, dan ekonomi daerah.

Selain Semarang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang juga telah kembali melayani penerbangan internasional sejak 18 Juli 2025 dengan rute Kuala Lumpur-Palembang yang dilayani oleh AirAsia Berhad, disusul oleh Batik Air Malaysia dan Scoot yang akan membuka rute baru di masa mendatang. 

Sejak dibuka kembali, pergerakan penumpang internasional di Palembang menunjukkan tren positif, dengan total penumpang yang meningkat pesat dari Juli ke Agustus 2025.

Menhub Dudy menekankan peran strategis Palembang dan Semarang sebagai pintu masuk pariwisata sekaligus pusat ekonomi regional.

"Kami berharap momentum ini dapat mendorong peningkatan layanan, memperkuat kolaborasi dengan maskapai, serta mengoptimalkan promosi destinasi wisata dan potensi unggulan masing-masing wilayah," jelasnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menjaga standar keselamatan dan kenyamanan internasional.

"Kami memastikan standar internasional tetap terjaga, baik dari sisi keselamatan maupun kenyamanan penumpang. Selain itu, kami juga terus mendorong agar rute yang dibuka dapat berkembang secara berkelanjutan," ujar Dudy.

Dengan beroperasinya kembali penerbangan internasional di kedua bandara ini, pemerintah berharap tidak hanya akses wisatawan yang terbuka, tetapi juga peluang ekspor produk unggulan daerah dan investasi asing dapat meningkat.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: