Uni Afrika Kecam Serangan Israel di Doha Qatar

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 11 September 2025 | 05:00 WIB
Ilustrasi tentara Israel. (Foto/www.idf.il)
Ilustrasi tentara Israel. (Foto/www.idf.il)

BeritaNasional.com - Serangan udara Israel di Ibu Kota Doha, Qatar, menuai kecaman keras dari Uni Afrika (AU).

Dilansir dari Xinhua News pada Rabu (10/9/2025), Ketua Komisi Uni Afrika, Mahmoud Ali Youssouf menyatakan keprihatinan mendalam dan mendesak semua pihak menahan diri demi menghindari eskalasi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

''Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu berisiko membahayakan situasi yang sudah rapuh," ucapnya.

Ia juga menegaskan kembali komitmen AU untuk menghormati kedaulatan negara dan melindungi warga sipil.

Serangan yang dilancarkan Israel pada Selasa kemarin menargetkan sebuah gedung tempat para pejabat senior Hamas berkumpul.

Otoritas Israel mengeklaim serangan itu sebagai upaya membunuh para pemimpin Hamas yang mereka tuduh bertanggung jawab langsung atas peristiwa 7 Oktober.

Militer Israel dan badan keamanan Shin Bet menyatakan serangan itu menggunakan "amunisi dan intelijen presisi" untuk meminimalkan korban sipil.

Di sisi lain, Hamas mengonfirmasi serangan itu terjadi saat delegasi mereka sedang meninjau proposal gencatan senjata baru yang diajukan Amerika Serikat.

Akibat serangan tersebut, lima anggota Hamas dan seorang petugas keamanan Qatar tewas, meskipun anggota kunci tim negosiasi selamat.

Menyoroti peran penting Qatar dalam mediasi dan diplomasi, Youssouf menekankan perlunya segera memulai dialog baru untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan tersebut.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: