Stres dan Kelelahan Jadi Penyebab Kabut Otak, Berikut 4 Tips Mengatasinya
BeritaNasional.com - Merasa sulit berkonsentrasi, gampang lupa, atau kehilangan fokus saat sedang bekerja? Gejala ini sering disebut kabut otak atau brain fog.
Meskipun bukan kondisi medis, kabut otak adalah sekumpulan gejala kognitif yang umum terjadi akibat stres, kelelahan, atau terlalu banyak pikiran, terutama setelah menjalani akhir pekan yang padat.
Dikutip dari berbagai sumber, ada empat kiat praktis untuk membantu mengatasi kekaburan mental ini. Empat tips ini berfokus pada pendekatan diri yang lebih baik dan penataan rutinitas.
1. Bersikap Baik pada Diri Sendiri
Kabut otak bisa dialami oleh siapa saja. Kondisi ini bukanlah tanda kegagalan atau ketidakmampuan. Itu hanyalah cara otak menyampaikan bahwa seseorang mengalami lelah, stres, atau terlalu banyak bekerja.
Ingatkan diri Anda bahwa kondisi ini biasanya hanya sementara. Tidak ada salahnya untuk memperlambat tempo, mendelegasikan tugas, atau meminta bantuan saat dibutuhkan. Namun, jika kekhawatiran berlanjut, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Buat Rutinitas Harian
Salah satu penyebab kabut otak adalah kelelahan akibat terlalu banyak membuat keputusan. Untuk mengatasinya, cobalah bangun rutinitas yang terstruktur.
Anda bisa memulai dengan rutinitas sederhana di pagi dan malam hari. Misalnya, menyiapkan pakaian atau sarapan dari malam sebelumnya. Hal ini akan mengurangi beban mental dan membebaskan pikiran dari pengambilan keputusan yang tidak perlu.
3. Ambil Waktu untuk Beristirahat
Jadwal padat seringkali membuat otak tidak memiliki waktu untuk 'bernapas'. Terus menerus berpindah dari satu tugas ke tugas lain dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kabut otak. Buat jadwal waktu istirahat pendek.
Luangkan waktu 5-10 menit di antara aktivitas untuk sekadar meregangkan badan, minum, atau duduk dengan tenang.
Waktu istirahat ini berfungsi sebagai penyangga mental, memberikan kesempatan bagi otak Anda untuk memproses informasi dan melepaskan stres sebelum melanjutkan tugas berikutnya.
4. Manfaatkan Kalender dan Pengingat
Mencoba mengingat setiap janji dan tugas dapat dengan cepat menyebabkan kekacauan mental. Biarkan teknologi yang membantu Anda mengingat.
Gunakan kalender dan pengingat digital untuk menjadwalkan tugas-tugas rutin, seperti waktu makan siang atau pembayaran tagihan. Cara ini akan mengosongkan ruang mental Anda sehingga tidak perlu terus-menerus berpikir.
Tips Tambahan untuk Kesehatan Otak
Tidur adalah kunci. Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam untuk memberi otak waktu beristirahat dan mengonsolidasikan ingatan.
Lalu, hidrasi penting untuk fungsi otak. Dehidrasi ringan bisa membuat Anda sulit fokus, jadi pastikan Anda minum air secara teratur.
Bergerak. Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, membantu Anda berpikir lebih jernih.
Beri nutrisi pada otak Anda dengan makanan utuh, bukan makanan olahan. Makanan kaya kolin seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan sangat baik untuk konsentrasi.
Stres kronis dapat mengganggu pikiran. Temukan cara untuk menguranginya, seperti latihan pernapasan atau meditasi, untuk menjaga pikiran tetap jernih.
POLITIK | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 7 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 7 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 7 jam yang lalu
EKBIS | 17 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu







