Jay Idzes Bermain Penuh, Sassuolo Akhirnya Pecah Telur di Serie A

BeritaNasional.com - Sassuolo meraih kemenangan penting saat menjamu Lazio pada pekan ketiga Serie A 2025/2026. Bermain di Mapei Stadium, Minggu (14/9/2025), Neroverdi menang tipis 1-0 sekaligus mencatat poin perdana musim ini.

Dalam laga tersebut, bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit. Penampilannya di lini pertahanan mendapat sorotan positif karena mampu menjaga soliditas belakang Sassuolo menghadapi gempuran Lazio yang diperkuat Ciro Immobile dan kawan-kawan.

Sassuolo mencetak gol kemenangan melalui skema serangan balik cepat di babak kedua. Gol tunggal itu cukup untuk memastikan tiga poin perdana setelah dua laga sebelumnya selalu berakhir dengan kekalahan. Bagi pelatih Fabio Grosso, hasil ini menjadi momentum kebangkitan tim.

Kontribusi Jay Idzes meredam serangan Lazio mendapatkan sorotan. Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu disebut tampil heroik dengan beberapa kali melakukan sapuan, blok, dan mematahkan peluang berbahaya Lazio. 

Catatan statistiknya Jay Idzes mendapatkan rating 6.9 saat membawa kemenangan perdana Sassuolo di Serie A.

Selain kemenangan, Sassuolo juga sukses meraih clean sheet perdana musim ini. Hal tersebut tidak lepas dari kokohnya lini belakang yang dikomandoi Idzes. 

Performanya dianggap sebagai salah satu faktor penting mengapa Sassuolo bisa keluar dari tekanan Lazio sepanjang laga.

Fabio Grosso mengakui peran besar para pemain bertahan, khususnya Idzes, dalam menjaga kestabilan tim. 

"Kami telah berjuang dengan baik , bertahan melawan segala rintangan, dan bersikap proaktif saat dibutuhkan untuk meraih tiga poin. Tim ini berkembang perlahan, ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Kami harus cermat dalam mengenali situasi, dan kami harus selalu melakukannya bersama-sama, tutur Grosso dikutip dari laman resminya.

Dengan kemenangan ini, Sassuolo naik ke papan tengah klasemen sementara Serie A. Sementara bagi Jay Idzes, laga kontra Lazio menjadi pembuktian bahwa dirinya mampu bersaing di level tertinggi Eropa sekaligus menjaga kepercayaan pelatih untuk tetap menjadi pilihan utama.