Rp 200 Triliun Sudah Masuk ke Bank, Menkeu Purbaya Minta Masyarakat Tak Ragu Belanja atau Pinjam Uang

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 16 September 2025 | 08:27 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Beritanasional/Oke Atmadja)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Beritanasional/Oke Atmadja)

BeritaNasional.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, dana sebesar Rp 200 triliun milik pemerintah telah resmi ditempatkan di perbankan sejak Jumat (12/9/2025) lalu. 

Ia menilai, langkah ini akan memberikan dampak signifikan terhadap penurunan bunga perbankan sekaligus mendorong aktivitas ekonomi.

“Jadi Rp 200 triliun, hari Jumat sudah masuk ke perbankan. Uangnya sudah nongkrong di sana. Sekarang saya duga para dirut bank pusing, mau nyalurin ke mana?” kata Purbaya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/9/2025).

Dengan tambahan likuiditas tersebut, ujar Purbaya, perbankan tidak akan terjebak dalam perang bunga karena memiliki cadangan dana yang cukup. Hal ini diperkirakan bisa menurunkan bunga pinjaman maupun deposito.

“Tapi saya pikir dengan cara itu paling nggak kalau mereka nggak bisa nyalurin, karena mereka punya uang lebih, dia nggak akan perang bunga lagi, bunga akan cenderung turun, itu akan berdampak ke ekonomi, dengan itu sendiri ya," ujar Purbaya.

"Bisa bunga pinjaman turun, bisa bunga deposito turun, yang jelas cost of money turun,” tambah dia.

Purbaya berharap, turunnya biaya dana alias cost of money dari penempatan Rp 200 triliun dapat mendorong masyarakat lebih percaya diri dalam melakukan konsumsi maupun mengajukan pinjaman ke bank.

“Jadi yang punya uang nggak ragu lagi untuk belanjain, yang mau pinjem ke bank nggak ragu untuk pinjam,” tandasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: