Menkeu Purbaya Sebut Para Dirut Bank Pusing Usai Diguyur Rp 200 Triliun

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 16 September 2025 | 09:48 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) bersama Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (kiri). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) bersama Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (kiri). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pemerintah masih akan memantau situasi sebelum memutuskan untuk menambah dana yang ditempatkan di perbankan.

Dia mengklaim, saat ini bank-bank justru kebingungan mengelola Rp200 triliun yang baru saja dititipkan pemerintah.

“Tambah? Nanti kita lihat kondisinya. Sekarang saja pusing lu minta tambah. Lu ngomong ke dirut bank deh, dia sudah pusing dikasih, aduh, duit banyak nih, duh,” kata Purbaya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/9/2025).

Lebih lanjut, Purbaya juga membeberkan bahwa pihak perbankan sempat mengaku tak sanggup ketika dia berencana menempatkan Rp200 triliun.

“Tahu nggak Anda pada waktu saya mau nyalurin Rp200 triliun, banknya bilang apa? Saya hanya sanggup menyerap Rp7 triliun. Saya bilang, enak saja. Kasih ke sana semua, biar mereka mikir. Jadi bukan saya lagi yang mikir, mereka yang mikir,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Purbaya menyebut bahwa dana sebesar Rp200 triliun milik pemerintah telah resmi ditempatkan di perbankan sejak Jumat (12/9/2025) lalu. 

Ia menilai, langkah ini akan memberikan dampak signifikan terhadap penurunan bunga perbankan sekaligus mendorong aktivitas ekonomi.

“Jadi Rp200 triliun, hari Jumat sudah masuk ke perbankan. Uangnya sudah nongkrong di sana. Sekarang saya duga para dirut bank pusing, mau nyalurin ke mana?” ucap Purbaya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: