Pemerintah Bakal Tambah Kepemilikan Saham Freeport Lebih dari 10 Persen

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 16 September 2025 | 10:10 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Foto/Biro Pers)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Foto/Biro Pers)

BeritaNasional.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah bakal menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia lebih dari 10 persen. 

Rencana ini diungkapkan Bahlil usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (15/9/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Kita juga bahas tentang beberapa perkembangan terkait dengan kelanjutan daripada Freeport. Saya dipanggil untuk ditanyakan tentang kesepakatan," kata Bahlil kepada wartawan.

"Dan tadinya awalnya kan kita sepakat untuk penambahan saham 10 persen Freeport. Tapi tadi berkembang negosiasi yang Insyaallah katanya lebih dari itu," tambah dia.

Bahlil pun menyebut dirinya diperintahkan untuk terus melakukan koordinasi agar pembelian saham tersebut bisa segera terealisasi.

"Nah saya diminta untuk bisa melakukan komunikasi percepatan dan kalau itu sudah fix, Insyaallah Freeport akan kita mempertimbangkan untuk melakukan kelanjutan daripada kontrak,” ujar Bahlil.

Meski demikian, jumlah pasti saham yang akan dibeli baru dapat diumumkan setelah proses penandatanganan perpanjangan kontrak rampung.

“Alhamdulillah, awalnya kan penambahan saham freeport itu 10 persen. Perkembangan yang terjadi di atas 10 persen. Berapa pastinya nanti saya akan umumkan setelah tanda tangan proses perpanjangan,” tegas Bahlil.

Mengenai harga, Bahlil menegaskan biaya pembelian saham tambahan ini relatif murah.

“Untuk 10 persen lebih, itu tidak, biayanya sangat murah sekali. Karena valuasi asetnya kan kita anggap itu sudah nilai bukunya sangat tipis sekali. Tetapi itu kan terjadi untuk sampai dengan 2041,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: