Pep Guardiola Soroti Mentalitas Pemain Usai Manchester City Ditahan Imbang oleh Arsenal

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 22 September 2025 | 10:30 WIB
Bomber Manchester City Ering Haaland setelah mencetak gol ke gawang Arsenal. (Foto/mancity.com)
Bomber Manchester City Ering Haaland setelah mencetak gol ke gawang Arsenal. (Foto/mancity.com)

BeritaNasional.com - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyatakan puas dengan mentalitas dan semangat juang anak asuhnya setelah ditahan imbang 1-1 oleh Arsenal di Emirates Stadium dalam laga pekan kelima Premier League pada Minggu (21/9/2025).

Meskipun timnya gagal membawa pulang tiga poin penuh, Guardiola menganggap hasil ini sebagai cerminan kerja keras para pemainnya di tengah jadwal padat.

Gol pembuka dicetak oleh penyerang andalan Man City Erling Haaland pada menit ke-10. Keunggulan tim berjuluk The Citizens itu bertahan  hingga injury time.

Namun, pemain pengganti Arsenal Gabriel Martinelli berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time sehingga memaksa pertandingan berakhir imbang.

"Kita tidak bisa menganalisis pertandingan ini tanpa mempertimbangkan apa yang terjadi minggu ini," ujar Guardiola dalam konferensi pers pascapertandingan yang dikutip dari laman resmi klub. 

"Kami bermain melawan Manchester United dan Napoli dengan sangat baik. Salut untuk tim dan ketangguhan mereka," lanjutnya.

Guardiola mengakui bahwa timnya tampil di bawah performa terbaik karena efek kelelahan setelah menjalani dua laga emosional dalam sepekan terakhir. 

"Kami sangat lelah. Kami memainkan pertandingan emosional melawan Napoli, lalu hanya memiliki empat atau lima jam untuk tiba di London," jelasnya.

"Sangat sulit, tetapi kami berhasil. Kami harus sangat kuat secara mental, dan kami berhasil," tuturnya.

Taktik Bertahan Bukan Pilihan Utama

Dalam pertandingan ini, Manchester City hanya menguasai bola 33% yang merupakan statistik tidak biasa bagi tim asuhan Guardiola. 

City kerap kehilangan bola dan lebih banyak bermain bertahan, sebuah taktik yang sering diterapkan tim lawan saat menghadapi mereka.

Menanggapi hal itu, Guardiola menjelaskan bahwa taktik tersebut bukanlah pilihan utamanya, melainkan strategi terbaik untuk menghadapi Arsenal. 

"Kami berusaha untuk tidak bermain seperti ini, tetapi ketika lawan lebih baik dan kami memiliki Erling yang bisa berlari secepat itu, kami harus melakukannya," kata Guardiola.

Ia juga menambahkan bahwa taktik serangan balik sudah pernah berhasil di masa lalu. 

"Ingat berapa kali kami mencetak gol melalui serangan balik bersama (Leroy) Sane, (Raheem) Sterling, dan Kevin (De Bruyne)? Saya lebih suka tidak melakukannya, tetapi saya yakin di level ini kami harus melakukannya," tandaasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: