ITS Terima Hibah Teknologi Canggih dari Siemens, Perkuat Lab Smart Building

BeritaNasional.com -  Siemens menunjukkan komitmennya dalam memajukan talenta teknik di Indonesia lewat hibah teknologi kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Donasi senilai Rp920 juta ini memperkuat fasilitas Smart Building Lab ITS dengan panel Relay Protection Control (RCP) SAS berteknologi tinggi, yang sudah dilengkapi Programmable Logic Controller (PLC) dan sistem proteksi relai.

Serah terima hibah dilakukan pada Jumat, 19 September 2025 di kampus ITS Surabaya. Inisiatif ini mencerminkan misi Siemens untuk menjembatani teori akademik dengan praktik nyata di industri.

Dengan memberi akses terhadap teknologi berstandar industri, mahasiswa mendapat bekal yang lebih siap menghadapi tantangan kerja dunia nyata.

“Kami sangat mengapresiasi hibah teknologi yang berdampak besar ini bagi komunitas akademik kami,” ujar Ronny Mardiyanto, Kepala Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas ITS, seperti dikutip dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

“Kolaborasi ini akan meningkatkan daya saing mahasiswa kami dengan membekali mereka pengetahuan dan keterampilan mutakhir, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi industri dan masyarakat di seluruh Indonesia,” ucapnya lebih lanjut.

Dengan hibah ini, ITS tidak hanya memperkuat fasilitas praktikum saja. Mahasiswa juga akan mendapat pengalaman langsung dalam sistem proteksi relai dan otomasi.

Selain itu, kurikulum akan diperkaya dengan modul praktikum, kuliah tamu, dan penelitian yang lebih erat dengan kebutuhan industri.

Rangkaian Manfaat & Implementasi Hibah

• Smart Building Lab - Fasilitas baru untuk belajar sistem relai dan otomasi sesuai standar industri.
• Praktikum & Pengalaman Lapangan - Mahasiswa mengoperasikan switchgear, proteksi relai, otomasi langsung.
• Kemitraan Akademik‑Industri - Integrasi aplikasi nyata dalam kurikulum; kolaborasi riset dan kuliah tamu.
• Program Magang & Trainee - Mempercepat transisi mahasiswa menuju dunia kerja.

“Kami bangga dapat memberikan hibah teknologi ini kepada ITS,” ujar Surya Fitri, Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia.

“Kemitraan ini mencerminkan kolaborasi berkelanjutan kami dengan universitas‑universitas terkemuka di Indonesia, yang berfokus pada elektrifikasi hijau, kota pintar, dan keberlanjutan. Dosen dan peneliti ITS akan bekerja sama dengan para ahli Siemens untuk mengintegrasikan aplikasi dunia nyata ke dalam kurikulum,” ucapnya lebih lanjut.

Sementara itu, Rupinder Kumar, Kepala Smart Infrastructure  Automation and Electrification, Siemens Indonesia, menambahkan bahwa hibah ini membuka akses mahasiswa ke teknologi global dan mendukung manajemen energi komprehensif.

“Inisiatif ini mendukung manajemen energi yang komprehensif dan membekali lulusan ITS dengan keahlian relevan untuk menghadapi tantangan nyata,” ujarnya.

Sebagai catatan, Siemens bukan baru kali ini memberikan dukungan di bidang pendidikan teknik. Pada Februari 2024, mereka memberikan hibah perangkat lunak ke beberapa institusi seperti Universitas Indonesia, ITS, dan Institut Teknologi PLN melalui program University Initiative.

Hibah tersebut mencakup perangkat lunak PSS®E dan PSS®SINCAL, kini menjadi bagian dari kurikulum teknik, sehingga mahasiswa bisa langsung memakai software perancangan dan perencanaan sistem tenaga listrik. Ini mempertegas bahwa Siemens berkomitmen pada pendidikan dan teknologi yang berkelanjutan di Indonesia.