Pria Bekasi Ancam Kurir Pakai Mandau, Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi

BeritaNasional.com - Seorang pria berinisial CK akhirnya menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota. Setelah sempat diburu polisi, lantaran kasusnya hendak menyabet seorang kurir pengantar barang memakai mandau viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold, mengatakan pelaku menyerahkan diri pada Minggu (28/9) sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah sempat melarikan diri ke Kota Tangerang usai korban melaporkan kejadian tersebut.
"Tersangka Penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota. Sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," ujar Braiel saat dikonfirmasi.
Maka dari itu, Braiel mengatakan untuk CK tengah menjalani pemeriksaan oleh petugas sebagaimana laporan dilayangkan korban Irsyad Dulanam (22) nomor LP/B/2.201/IX/2025/ SPKT.SAT RESKRIM/Polres Metro Bekasi Kota.
“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam proses penyidikan,” ujarnya.
Dilanjutkan Braiel, CK bisa berpotensi dijerat sesuai Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. Akibat dari perbuatannya yang telah menyerang Irsyad Dulanam.
Adapun, Peristiwa ini berawal saat korban, seorang kurir J&T Express, mengantarkan paket COD (Cash on Delivery) senilai Rp 29.189 ke rumah CK di Perumahan Harapan Jaya, Jumat (26/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
Awalnya CK menerima paket tersebut, namun kemudian menolak membayar COD. Ia sempat menyebut akan membayar melalui transfer, tapi tidak ingin melakukannya saat itu juga. Korban lalu menjelaskan prosedur bahwa paket COD wajib dibayar di tempat.
Mendengar hal itu, CK langsung emosi. Ia mengambil mandau sepanjang 1 meter, mengacungkannya ke arah kurir, lalu memukul rahang korban hingga melukai perut dan tangan kanannya. Aksi itu sempat direkam korban dengan ponselnya.
Tak lama kemudian, ada pria lain dari rumah pelaku yang mengatakan paket sudah dibayar via transfer QRIS Rp 100 ribu. CK kemudian kembali keluar rumah, membalut luka kurir dengan betadine dan perban, bahkan sempat meminta maaf. Namun korban tetap melapor ke polisi.
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 6 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu