Masuk Jajaran Box Office, One Battle After Another Raup Cuan USD 8,8 Juta di Hari Peluncuran

BeritaNasional.com - Film terbaru karya Paul Thomas Anderson yang dibintangi Leonardo DiCaprio, One Battle After Another, mencatatkan pendapatan sebesar USD 8,8 juta pada Jumat dari total 3.634 layar bioskop di Amerika Utara.

Angka tersebut juga sudah mencakup pemasukan dari penayangan khusus penggemar pada Selasa di auditorium format besar premium.

Warner Bros menggelontorkan biaya produksi lebih dari USD 130 juta sebelum promosi global untuk proyek epik ini. Hasilnya tidak sia-sia, sebab film tersebut langsung mendapat label “klasik modern” dari kritikus sekaligus sambutan hangat penonton. 

Menurut survei CinemaScore, film ini memperoleh nilai “A”, skor tertinggi DiCaprio sejak keberhasilan “Titanic” (1997) yang meraih “A+”.

Dilansir dari Variety.com, Saat ini, One Battle diperkirakan akan berada dalam jalur pra-akhir pekan dengan pendapatan pembukaan antara USD 20 juta dan USD 25 juta. 

Skenario terbaiknya adalah ulasan yang gemilang dan publisitas yang luar biasa akan mempertahankan relevansi film ini di kalangan penonton bioskop selama berminggu-minggu. 

Namun, dengan debutnya di pekan ini, One Battle harus merangkai fenomena promosi dari mulut ke mulut, ditambah daya tarik internasional yang signifikan, untuk menghasilkan keuntungan di bioskop. 

Anderson bahkan sempat menyinggung soal tantangan box office.

Kendati demikian, film ini sudah dipastikan bakal melampaui rekor pribadinya lewat There Will Be Blood (2007) yang sebelumnya meraih USD 40 juta di domestik.

Di sisi lain, Universal Pictures merilis Gabby’s Dollhouse: The Movie di 3.500 bioskop dengan target pemasukan USD 12–15 juta pada akhir pekan.

Adaptasi dari serial populer Netflix ini mendapat apresiasi tinggi dari penonton dengan skor “A+”.

Sementara itu, Lionsgate meluncurkan sekuel horor The Strangers: Chapter II, yang hanya menghasilkan USD 2,4 juta dari Jumat dan pratinjau. 

Proyeksinya sekitar USD 5,6 juta untuk tiga hari, jauh di bawah film pertamanya yang meraih USD 11,8 juta tahun lalu.

Meski kritiknya buruk dan skor penonton hanya C-, biaya produksi yang rendah sebesar $8,5 juta membuat film ini masih dianggap cukup aman. 

Namun, film ini menghabiskan biaya produksi yang cukup rendah, yaitu USD 8,5 juta. Lionsgate berencana untuk merilis "Chapter III" di kemudian hari.

(Rep/Shafira)