Kumpulkan Menteri, Prabowo Bahas Masalah MBG dan Percepatan Program Unggulan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 28 September 2025 | 22:57 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Foto/BPMI)
Presiden Prabowo Subianto. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan para menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Minggu (28/9/2025) malam. Prabowo menggelar rapat dengan para menteri membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sejumlah program unggulan lainnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan para menteri melaporkan hasil rapat koordinasi terkait MBG kepada Presiden Prabowo.

"Kami laporkan bahwa kami juga tadi sudah rapat koordinasi keselamatan anak-anak Indonesia, anak-anak kita yang paling utama," ujar politikus yang akrab disapa Zulhas usai rapat.

Karena itu, Presiden Prabowo membuat keputusan untuk menutup sementara satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) bermasalah. Akan dilakukan evaluasi dan investigasi SPPG yang bermasalah.

"Oleh karena itu, yang bermasalah (SPPG) ditutup dulu ya dan akan dievaluasi dan diinvestigasi," ujar Zulhas.

Selain itu, para menteri melaporkan hasil kerjanya terkait program-program pemerintah. Seperti terkait swasembada pangan dilaporkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahwa produksi pangan mengalami surplus sampai 3,5-4 juta ton.

Kemudian, perkembangan Koperasi Desa Merah putih bahwa dana Rp 200 triliun sudah di perbankan dan akan dipercepat prosesnya.

"Ketiga, dibahas lagi soal apa namanya, persiapan untuk solar panel listrik. Kemudian, yang berikutnya dibahas lagi mengenai percepatan kampung nelayan sebanyak 20.000 tambak yang ada di Jawa yang akan dibangun, bagaimana perkembangannya," kata Zulhas.

Menteri-menteri berkomitmen untuk mempercepat program-program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

"Intinya mempercepat semua program-program unggulan pak presiden, seperti Kopdes, Desa nelayan, listrik ramah lingkungan yaitu solar panel, kemudian dari ESDM perkembangan minyak dan seterusnya dan seterusnya," jelas Zulhas.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: