Kepala BGN: Mitra MBG Pejuang Tanah Air, Harus Dihargai

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 01 Oktober 2025 | 19:56 WIB
Kepala BGN Dadan Hindayana saat memberikan pemaparan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Kepala BGN Dadan Hindayana saat memberikan pemaparan. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana belum mau bicara sanksi kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bermasalah dan mengakibatkan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan mengatakan hal tersebut bergantung pada hasil investigasi.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Dadan mengungkap kasus keracunan karena banyak SPPG tidak mengikuti standard operating procedure (SOP).

SPPG yang bermasalah juga telah dihentikan sementara waktu.

"Begini, itu semuanya akan sangat tergantung dari hasil investigasi ya," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Namun, Dadan menegaskan bahwa SPPG merupakan para pejuang tanah air. Mereka telah dengan sukarela berkorban materi untuk menyukseskan program MBG.

"Anda harus tahu bahwa mitra-mitra ini merupakan pejuang-pejuang tanah air. Kenapa? Karena bagian ini itu untuk membangun satuan pelayanan, seperti yang mitra bangun itu kesulitan. Jadi, mitra ini sudah mengorbankan segala materialnya untuk menyukseskan program ini," ujar Dadan.

Ia mengatakan, kalau ada kekeliruan, akan ada perbaikan. Namun, Dadan meminta perjuangan SPPG dalam menyiapkan MBG patut dihargai.

"Kalau ada kekeliruan di dalam penerapan SOP, nah itu kita lakukan perbaikan ya. Karena kita harus hargai juga apa yang sudah dikeluarkan oleh mitra," kata Dadan.

"Kalau dia sudah mengeluarkan uang yang cukup besar, ya kita hargai itu. Mereka adalah pejuang republik ini dalam program intervensi pemenuhan gizi, terus terang badan gizi, sekarang punya uang. Tapi, untuk membangun satu SPPG saja kesulitan karena masalah administrasi. Tapi, mitra ini bersemangat untuk membangun gedung SPPG. Jadi, kita harus hargai itu," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: