Kronologi Lengkap Rombongan Kapolda Papua Tengah Ditembak KKB Aibon Kogoya, 4 Polisi Terluka

BeritaNasional.com - Serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga pimpinan Aibon Kogoya ternyata kembali menebar teror. Kali ini, mereka turut menembaki rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare saat melintas di Kabupaten Nabire.
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu pun menjelaskan serangan penembakan merupakan bagian dari upaya evakuasi lima korban warga sipil yang sebelumnya ditembak di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Barat, Jumat (17/10/2025) pagi.
“Setelah kejadian tersebut, kami dari Polres Nabire bergabung bersama satgas, termasuk dari rekan polsek, kita sempat membantu untuk mengevakuasi korban terakhir dari masyarakat karena satu meninggal,” kata Samuel saat dihubungi pada Sabtu (18/10/2025).
Sementara itu, penembakan ini terjadi saat Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare yang ikut melakukan konsolidasi dalam menyikapi serangan ini diikuti beberapa PJU Polda dari Dirintel, Dirkrimum, Dansatbrimob, hingga pihak TNI Dandim Nabire.
“Kami kembali ke arah Nabire mengecek TKP, di KM 17-18 namun ketika dalam perjalanan kami kembali rombongan kami disanggong, di mana dalam rombongan kami sendiri Kapolres Nabire. Kemudian, Bapak Kapolda dan beberapa PJU yang sudah disampaikan, termasuk Pak Dandim 17 Nabire,” ujarnya.
Tembakan itu ternyata mengenai mobil bagian belakang dari rombongan yang membuat empat anggota polisi terluka. Salah satunya, Kasatnarkoba yang terkena serpihan tembakan komplotan KKB.
“Ketika disanggong itu, kena di bagian mobil belakang. Sehingga mengakibatkan ada tambahan luka, dari personel polres Nabire sekitar 4. Satu Kasatnarkoba, kena serpihan di pinggir kepala. Dan dua kena serpihan peluru, dan dua kena luka tembak proyektil bersarang di bahu sebelah kiri,” ujarnya.
Meski demikian, Samuel mengatakan empat personel saat ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Nabire. Termasuk masyarakat sipil yang mengalami luka tembak dari kejadian sebelumnya.
“Setelah itu, kami kembali bersama Pak Kapolda menjenguk rekan empat orang itu. Yang 4 orang kena luka tembak serpihan serpihan, dan sudah dilakukan tindakan. Dan masyarakat yang terluka kemarin mendapat perawatan di RS nabire, sementara seperti itu,” tuturnya.
Kemudian, Samuel menyampaikan korban meninggal telah dimakamkan tadi siang. Dengan bantuan dari anggotanya yang turut mengawal guna memastikan keamanan di lokasi
“Kami sudah ke rumah duka, tadi malam kita kawal menggunakan rantis sampai rumah duka kurang lebih jam 9-10 kemudian tadi siang kita melayat ke rumah duka. Kita juga sudah berikan bantuan sembako dan membantu mengantarkan sampai ke pemakaman,” tuturnya.
Terkait kondisi saat ini, Samuel menyebut pihaknya atas arahan Kapolda telah memperkuat pos-pos penjagaan dengan tambahan personel dari Brimob. Hingga saat ini, kondisi telah berangsur kondusif dan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.
“Untuk situasi, kita sudah perkuat polsek dengan rekan-rekan Brimob dan patroli juga dilakukan dari Polsek sampai kota untuk mencegah kejadian kembali. Situasi kondusif dan beberapa kendaraan sudah bisa lalu-lalang,” tandasnya.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 13 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu