Pengamat Sepak Bola Sarankan PSSI Jangan Tergesa-gesa Tentukan Pelatih Baru Timnas

BeritaNasional.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Mohammad Kusnaeni, menekankan pentingnya kehati-hatian PSSI dalam menentukan pelatih baru untuk timnas. Menurutnya, pengalaman sebelumnya dengan Patrick Kluivert menunjukkan pemilihan pelatih yang tergesa-gesa dan kurang akuntabel dapat berdampak negatif pada perkembangan tim.

“Intinya, jangan terburu-buru menetapkan pelatih baru. Kita masih punya banyak waktu sebelum kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia berikutnya,” ujar Kusnaeni saat berbincang dengan Beritanasional.com, Minggu (19/10/2025).

Bung Kus--sapaan akrab Kusnaeni--menilai PSSI sebaiknya membuka proses rekrutmen secara lebih terbuka dan akuntabel. Kandidat terbaik dari seluruh dunia, baik Eropa, Asia, maupun Amerika Latin, seharusnya diundang untuk memberikan gagasan dan konsep yang bisa meningkatkan performa timnas.

“Pilihlah pelatih yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan timnas dan kemampuan finansial PSSI. Jangan sampai salah pilih lagi karena tergesa-gesa,” tegasnya.

Dipecat

 

Dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional membawa perubahan besar di tubuh skuad Garuda setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Karena itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bersama Tim Kepelatihan Tim Nasional melalui mekanisme mutual termination.

Dilansir dari laman resmi PSSI pada Kamis (16/10/2025), kerja sama yang seharusnya berdurasi dua tahun tersebut kini harus berakhir atas dasar persetujuan kedua pihak.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh PSSI dan seluruh pihak di Tim Kepelatihan pada hari Kamis (16/10/2025).

Dengan berakhirnya kontrak ini, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di seluruh tingkatan usia, mulai dari level senior, U23, hingga U20.

Keputusan penghentian kerja sama ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Langkah ini disebut PSSI sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.

"PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional," demikian kutipan dari laman resmi PSSI pada Kamis (16/10/2025).