10 Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, Rasanya Lezat dan Bikin Nagih
BeritaNasional.com - Demak dikenal sebagai salah satu kota bersejarah tempat penyebaran Islam pertama di Pulau Jawa. Namun, di balik jejak spiritual dan sejarahnya yang kuat, ternyata kota ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang menggugah selera.
Setiap hidangan memiliki cerita dan cita rasa khas yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Mulai dari makanan peninggalan masa Sunan Kalijaga hingga olahan ikan dan sayur khas pesisir, semuanya punya kelezatan yang bikin rindu.
Kalau kamu berkunjung ke “Kota Wali”, jangan lupa mampir mencicipi deretan makanan khas Demak berikut ini!
1. Caos Dhahar Lorogendhing
Kuliner legendaris ini dulu merupakan hidangan favorit Sunan Kalijaga. Caos dhahar lorogendhing terdiri dari nasi golong, urap daun mengkudu, sayur bening daun kelor, bubuk kedelai, dan trancam dari terong serta kacang panjang.
Biasanya disajikan dalam acara adat atau selamatan di daerah Kadilangu. Rasanya sederhana, namun sarat makna spiritual.
Lokasi: Desa Kadilangu, Kecamatan Demak
Jam buka: Hanya saat acara adat atau bisa dipesan lewat warga setempat
Harga: Rp 25.000–40.000 per porsi
2. Nasi Kropohan
Nama “kropohan” berarti campuran, sesuai dengan isiannya: nasi dengan sup daging atau kulit kerbau dan sambal khas. Dulu hanya kulit kerbau yang digunakan, namun kini banyak yang menggunakan daging agar lebih gurih.
Lokasi: Warung Nasi Kropohan Pak Minto, Jl. Sultan Fatah No.18, Demak Kota
Jam buka: 08.00–20.00 WIB
Harga: Rp 20.000–30.000 per porsi
3. Keripik Brayo
Camilan khas ini terbuat dari daun mangrove muda yang banyak ditemukan di kawasan pesisir Morosari. Rasanya gurih, sedikit asam, dan sangat renyah. Selain nikmat, camilan ini juga mendukung pelestarian lingkungan mangrove.
Lokasi: Sentra UMKM Mangrove Morosari, Sayung, Demak
Jam buka: 08.00–17.00 WIB
Harga: Rp 10.000–15.000 per bungkus
4. Rujak Kecap
Berbeda dari rujak biasanya, rujak kecap khas Demak menggunakan petis asin dan sambal lotis, bukan gula merah. Buahnya pun segar, seperti mangga muda dan kedondong. Rasanya asin, pedas, dan segar perpaduan unik yang bikin ketagihan!
Lokasi: Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Demak
Jam buka: 09.00–17.00 WIB
Harga: Rp 8.000–12.000 per porsi
5. Kue Rangin
Atau dikenal juga sebagai kue gandos, jajanan tradisional ini dibuat dari tepung beras dan kelapa muda parut yang dipanggang hingga kering di luar dan lembut di dalam. Rasanya gurih dan harum, cocok untuk teman ngopi sore.
Lokasi: Pasar Bintoro Demak, Jl. Sultan Trenggono No.5
Jam buka: 06.00–11.00 WIB
Harga: Rp 2.000–3.000 per potong
6. Sego Doreng
Hidangan tradisional peninggalan masa Kerajaan Demak Bintoro ini mirip pecel, tapi dengan lebih banyak sayuran seperti jantung pisang, daun singkong, dan kembang turi. Disiram bumbu kacang dan ditaburi serundeng gurih.
Lokasi: Warung Sego Doreng Bu Samini, Jl. Raya Demak–Bonang
Jam buka: 07.00–15.00 WIB
Harga: Rp 12.000–20.000 per porsi
7. Ingkung Bandeng
Menu ini khas Demak banget! Bandeng tanpa duri dimasak dengan bumbu kunyit, kelapa parut, dan rempah khas Jawa, menghasilkan rasa gurih manis yang lezat.
Lokasi: Rumah Makan Ingkung Bandeng Kadilangu, Jl. Raden Sahid No.77
Jam buka: 09.00–21.00 WIB
Harga: Rp 35.000–50.000 per porsi
8. Sop Balungan
Sop balungan dibuat dari tulang sapi dengan sedikit daging dan sumsum yang direbus dengan bumbu sederhana. Kuahnya bening, gurih, dan cocok dinikmati kapan saja.
Lokasi: Warung Sop Balungan Pak Mardi, Jl. Pantura Demak–Sayung
Jam buka: 08.00–22.00 WIB
Harga: Rp 20.000–25.000 per porsi
9. Mangut Kepala Manyung
Kuliner ini punya aroma asap khas karena kepala ikan manyung diasap sebelum dimasak dengan santan dan rempah seperti kemiri dan jahe. Rasanya gurih pedas dan smoky cocok buat pecinta makanan laut.
Lokasi: Warung Mangut Manyung Mbah Wito, Jl. Raya Sayung KM 2, Demak
Jam buka: 09.00–20.00 WIB
Harga: Rp 25.000–35.000 per porsi
10. Bothok Telur Asin
Sebagai pelengkap daftar, jangan lewatkan bothok telur asin yang unik dari Demak. Olahan ini terbuat dari kelapa parut, daun salam, cabai, dan potongan telur asin yang dibungkus daun pisang lalu dikukus hingga matang.
Rasanya gurih, pedas, dan sedikit asin sangat cocok disantap dengan nasi hangat. Biasanya dijual di pasar tradisional atau warung makan khas Demak.
Lokasi: Pasar Tradisional Bintoro, Demak Kota
Jam buka: 06.00–14.00 WIB
Harga: Rp 10.000–15.000 per bungkus
Penutup
Dari caos dhahar lorogendhing yang sarat sejarah hingga bothok telur asin yang menggugah selera, semua makanan khas Demak menghadirkan keunikan tersendiri. Tak hanya lezat, setiap hidangan juga membawa cerita panjang tentang budaya, tradisi, dan kearifan lokal masyarakat “Kota Wali”.
Jadi, saat berkunjung ke Demak, jangan hanya singgah di wisata religinya saja jelajahi juga kekayaan kulinernya yang autentik dan penuh rasa!
(Rep/Novia Amelia)
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu







