Munculnya Drone di Kawasan Militer Belgia Picu Kekhawatiran Keamanan

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 30 Oktober 2025 | 00:41 WIB
Pakai drone untuk operasi penyelamatan (Foto/Pixabay)
Pakai drone untuk operasi penyelamatan (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Beberapa drone terlihat melayang di atas pangkalan militer di Belgia pada Sabtu malam dan kembali muncul hingga tengah malam, menimbulkan kekhawatiran keamanan.

Menteri Pertahanan Theo Francken mengungkapkan pos pengamanan di Marche-en-Famenne mencatat drone-drone itu berada di atas bagian-bagian penting markas brigade militer selama periode yang cukup lama.

“Ini bukan pekerjaan amatir, melainkan pilot drone yang sangat terampil,” tulisnya di platform media sosial X, dikutip Kamis (30/10/2025).

Pihak kepolisian dan General Intelligence and Security Service kini tengah menyelidiki insiden ini, yang terjadi sekitar 113 kilometer tenggara Brussels.

Francken menegaskan, “Terbang dengan drone di atas kawasan militer jelas dilarang. Kita harus bisa menurunkan mereka dari udara jika diperlukan,” ucapnya.

Dalam wawancaranya dengan surat kabar Het Laatste Nieuws, Francken menambahkan bahwa jumlah drone yang terpantau sekitar empat hingga lima unit.

Ia juga menekankan pentingnya lokasi tersebut, karena di sana terdapat barak utama militer dan infrastruktur yang sangat kritis.

Insiden ini merupakan laporan ketiga terkait keberadaan drone di dekat situs militer Belgia dalam beberapa waktu terakhir, setelah sebelumnya pengamatan dilakukan di kawasan Elsenborn, East Cantons.

Asal-usul drone masih belum jelas. Meski muncul spekulasi keterlibatan Rusia, Francken menyatakan hal itu belum bisa dikonfirmasi.

“Ini adalah tindakan dengan niat jahat. Ini bukan sekadar anak-anak iseng menerbangkan drone di atas barak. Operasi ini jelas dirancang untuk menargetkan inti militer kit. Drone-drone ini mencari informasi penting mengenai infrastruktur kritis yang ada di kawasan militer,” paparnya.

Francken juga menyoroti perlunya peralatan anti-drone, seperti jaring dan senjata anti-drone. Meski beberapa kemampuan sudah tersedia, saat ini sebagian besar hanya digunakan di pangkalan udara untuk melindungi pesawat.

Insiden ini muncul di tengah laporan dugaan pelanggaran wilayah udara oleh drone di sejumlah negara Eropa dalam beberapa bulan terakhir, yang menimbulkan ketegangan. Rusia membantah tuduhan keterlibatan yang dilontarkan oleh pejabat Eropa.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: