Apartemen Gelandang Timnas Ukraina Dihantam Drone Rusia, Istri dan Anak Ada di Dalam Rumah

BeritaNasional.com - Gelandang Tim Nasional (Timnas) Ukraina Georgiy Sudakov mengabarkan kondisi mengerikan yang menimpa keluarganya. 

Apartemen tempat tinggalnya di Kyiv rusak parah akibat serangan drone Rusia pada Minggu (7/9/2025) malam. Saat serangan terjadi, istri dan anaknya berada di dalam rumah.

Dilansir dari BBC Sport pada Senin (8/9/2025), Sudakov yang sedang menjalani tugas internasional bersama timnas mengunggah foto dan video kerusakan di akun Instagram pribadinya. 

"Beginilah penampakan rumah saya setelah kejadian malam ini. Kedatangan sang syahid. Istri, anak, dan ibunya ada di rumah saat itu," tulis pemain berusia 23 tahun tersebut.

Hingga kini, belum ada informasi resmi apakah keluarga Sudakov mengalami luka-luka. Namun, video yang diunggah menunjukkan kerusakan parah pada lantai atas apartemennya. Dinding dan jendela hancur, sedangkan puing-puing berserakan di jalanan dan menimpa mobil-mobil yang terparkir.

Serangan ini merupakan bagian dari gelombang serangan besar-besaran yang dilancarkan Rusia, dengan total 805 drone dan 13 rudal. 

Meskipun angkatan udara Ukraina mengeklaim berhasil menembak jatuh sebagian besar serangan, Presiden Volodymyr Zelensky mengonfirmasi serangan tersebut telah menewaskan empat orang dan melukai 44 lainnya.

Bagi Sudakov, yang lahir di wilayah Donbas, konflik ini bukanlah hal baru. Ia bergabung dengan klub Portugal Benfica dari Shakhtar Donetsk pada Agustus lalu. Dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport tahun lalu, ia menceritakan betapa sulitnya menjadi pemain sepak bola profesional di tengah situasi perang, terutama saat jauh dari keluarga.

"Secara psikologis, sulit rasanya ketika keluarga Anda jauh dan hal pertama yang Anda lihat di pagi hari setelah bangun tidur adalah pesan dari istri Anda yang mengatakan bahwa ia dan anak Anda bersembunyi di kamar mandi," ungkap Sudakov pada Februari 2024.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa para pemain Timnas Ukraina menyadari tanggung jawab besar yang mereka emban. 

"Ketika kami bermain untuk tim nasional, kami merasa bertanggung jawab dan bangga, kami ingin menyenangkan orang-orang yang mendukung kami," tambahnya.

Timnas Ukraina saat ini mempersiapkan diri untuk laga kualifikasi Piala Dunia melawan Azerbaijan pada hari Selasa. Di laga pembuka, mereka harus menelan kekalahan 0-2 dari Prancis.