Crystal Palace Hadapi Jadwal Padat: Empat Laga dalam Delapan Hari

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 31 Oktober 2025 | 01:03 WIB
Crystal Palace vs Liverpool. (Foto/Liverpool)
Crystal Palace vs Liverpool. (Foto/Liverpool)

BeritaNasional.com -  Crystal Palace dipastikan akan menjalani jadwal super padat dengan empat pertandingan hanya dalam delapan hari.

Kepadatan ini terjadi setelah keberhasilan mereka menembus perempat final Carabao Cup. Pada Rabu lalu, Palace tampil impresif dengan kemenangan 3-0 atas Liverpool di Anfield, yang memastikan langkah mereka ke babak delapan besar.

Undian mempertemukan tim asuhan Oliver Glasner itu dengan Arsenal di Emirates Stadium, pada pekan yang dimulai 15 Desember mendatang.

Namun, keberhasilan tersebut membuat jadwal Palace menjadi sangat ketat. Mereka akan menjamu Manchester City di Premier League pada 14 Desember, kemudian menghadapi Arsenal di ajang Carabao Cup, kemungkinan pada 16 Desember.

Setelah itu, Palace kembali bermain di kandang melawan klub Finlandia KuPS dalam lanjutan UEFA Conference League pada 18 Desember, lalu menutup rangkaian laga berat itu dengan bertandang ke Leeds pada 21 Desember.

Pihak EFL saat ini tengah berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencari solusi terbaik, tetapi hingga kini belum ada slot tengah pekan lain yang tersedia.

Sementara itu, Arsenal sedikit lebih diuntungkan karena mendapat waktu istirahat tambahan satu hari. The Gunners dijadwalkan menjamu Wolverhampton pada 13 Desember, sehari sebelum Palace menghadapi Manchester City.

Palace sendiri sudah memiliki agenda padat sejak awal bulan. Tim besutan Glasner harus memainkan pertandingan di Premier League dan Conference League hampir setiap tengah pekan hingga Natal. Bahkan Januari pun sudah dipenuhi dengan jadwal kompetisi domestik dan Eropa.

Premier League akan tetap memiliki jadwal tengah pekan hingga 6 Januari, disusul semifinal Piala Liga pada pekan yang dimulai 13 Januari. Setelah itu, jadwal kembali menumpuk dengan babak lanjutan Liga Champions dan leg kedua semifinal EFL Cup yang dijadwalkan awal Februari.

Situasi ini menjadi semakin rumit karena Arsenal juga tampil di Liga Champions pada periode tersebut, sehingga sulit untuk menyesuaikan jadwal baru. Kemungkinan besar Premier League tidak akan menggeser dua pertandingan sekaligus hanya untuk memberi ruang bagi laga Carabao Cup dimainkan pada akhir pekan.

Kondisi seperti ini bukan hal baru di sepak bola Inggris. Pada 2019, Liverpool sempat menurunkan dua tim berbeda dalam waktu kurang dari 24 jam tim muda kalah 0-5 dari Aston Villa di EFL Cup, sementara skuad utama menang 2-1 atas Monterrey di Piala Dunia Antarklub.

Kasus serupa juga terjadi pada 2020 ketika Tottenham Hotspur dijadwalkan menghadapi Leyton Orient di EFL Cup dan Shkendija di babak kualifikasi Liga Europa dalam waktu dua hari.

Namun, laga kontra Orient akhirnya dibatalkan setelah beberapa pemain tim lawan dinyatakan positif Covid-19, dan Spurs otomatis melaju ke babak berikutnya.

Dengan jadwal padat seperti ini, Crystal Palace dihadapkan pada tantangan besar menjelang akhir tahun menjaga performa tetap stabil di tengah tekanan fisik dan rotasi pemain yang tak terhindarkan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: