Kapan Awal Puasa dan Lebaran 2026? Ini Jadwal Lengkap Versi Muhammadiyah

BeritaNasional.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan jadwal awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 Hijriah berdasarkan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid dengan prinsip Kalender Hijriah Global Tunggal. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 86/KEP/I.0/B/2025 dan disampaikan melalui maklumat resmi.

Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan:

1 Ramadan 1447 H jatuh pada Rabu Legi, 18 Februari 2026 M,

1 Syawal 1447 H jatuh pada Jumat Legi, 20 Maret 2026 M,

1 Zulhijah 1447 H jatuh pada Senin Kliwon, 18 Mei 2026 M,

Hari Arafah (9 Zulhijah 1447 H) jatuh pada Selasa Pon, 26 Mei 2026 M, dan

Iduladha (10 Zulhijah 1447 H) jatuh pada Rabu Wage, 27 Mei 2026 M.

Penetapan ini mengacu pada hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan secara ilmiah dan global oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

Untuk Ramadan 1447 H, ijtimak terjadi pada Selasa, 17 Februari 2026 pukul 12.01.09 UTC. Berdasarkan perhitungan astronomi, tidak ada wilayah di dunia yang memenuhi Parameter Kalender Global (PKG) 1 sebelum pukul 24.00 UTC, namun wilayah di daratan Amerika memenuhi PKG 2 setelah waktu tersebut. Karena itu, 1 Ramadan 1447 H ditetapkan pada Rabu, 18 Februari 2026.

Sementara itu, ijtima Syawal berlangsung pada Kamis, 19 Maret 2026 pukul 01.23.28 UTC, dan wilayah di bumi memenuhi PKG 1 sebelum pukul 24.00 UTC, sehingga 1 Syawal 1447 H ditetapkan pada Jumat, 20 Maret 2026.

Adapun untuk Zulhijah 1447 H, ijtimak terjadi pada Sabtu, 16 Mei 2026 pukul 20.01.02 UTC. Tidak ada wilayah yang memenuhi PKG 1 maupun PKG 2, sehingga 1 Zulhijah 1447 H jatuh pada Senin, 18 Mei 2026, dengan Iduladha jatuh pada Rabu, 27 Mei 2026.

PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa maklumat ini diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh warga Muhammadiyah dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha tahun 1447 Hijriah.