Longsor di Kenya, 21 Korban Tewas dan Puluhan Hilang
BeritaNasional.com - Sedikitnya 21 orang tewas dan lebih dari 30 orang hilang setelah tanah longsor melanda wilayah Elgeyo Marakwet Timur, Kenya, di Lembah Rift akibat hujan lebat. Hal ini diungkapkan Menteri Dalam Negeri Kenya Kipchumba Murkomen.
Elgeyo Marakwet Timur terletak 320 kilometer (200 mil) di barat laut ibu kota negara, Nairobi.
Murkomen mengatakan, sebanyak 25 orang korban mengalami luka serius telah diterbangkan ke Eldoret untuk mendapatkan perawatan medis khusus. Sedangkan korban dengan luka ringan dirawat di sana.
"Kami telah mengonfirmasi hilangnya 21 orang dalam tragedi ini, sementara lebih dari 30 orang masih belum ditemukan sebagaimana dilaporkan oleh keluarga mereka," kata Murkomen.
"Misi pencarian dan penyelamatan dilanjutkan dengan tim dari militer dan polisi yang bergabung dengan organisasi lain dan masyarakat setempat dalam upaya tersebut," tambahnya.
Murkomen mengatakan, persiapan sedang dilakukan untuk mengirimkan lebih banyak bantuan makanan dan non-makanan kepada keluarga yang terdampak, dengan helikopter militer dan polisi bersiaga untuk membantu transportasi.
"Saya mengimbau warga yang tinggal di dekat sungai musiman dan daerah yang mengalami longsor untuk pindah ke tempat yang lebih aman," kata Murkomen.
Sumber: Antara

PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 13 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu






