8 Tanggul Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gunakan BTT untuk Perbaikan
BeritaNasional.com - Delapan tanggul di Jakarta roboh dan longsor akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (30/11/2025).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk memerbaiki tanggul-tanggul tersebut.
"Memang benar, ada beberapa tanggul yang rusak akibat hujan deras. Namun, kami sudah menyiapkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk penanganan segera," kata Rano di Jakarta International Velodrome Jakarta Timur, Minggu (2/11/2025).
Rano menjelaskan, pembangunan ulang tanggul tidak bisa langsung dilakukan selama musim hujan.
Saat ini, pemerintah DKI hanya melakukan perbaikan sementara sembari menunggu kondisi cuaca yang lebih mendukung.
"Tentu membangun kembali tanggul atau bendungan tidak mudah. Saat ini kami lakukan perbaikan sementara dengan beronjong, sambil menyiapkan perbaikan permanen," ungkapnyan
Lebih lanjut, Rano menerangkan telah menggelar rapat terbatas dan membentuk satuan tugas (satgas) untuk memercepat penanganan dampak cuaca ekstrem di lapangan.
"Jadi, begitu hujan turun, pasukan langsung bergerak, tanpa menunggu laporan. Kami sudah melakukan pemetaan wilayah rawan seperti daerah dengan pohon besar atau drainase lambat," ucapnya.
"Prinsipnya, jangan menunggu pohon tumbang baru bergerak begitu hujan, Satgas sudah siap siaga," tambah dia.
Berikut lokasi tanggul yang roboh:
1. Tanggul di Kemang Village (Lippo Mall Kemang) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 13,5 meter.
2. Tanggul Jatipadang (Tanggul Baswedan), Pasar Minggu, dari aliran PHB Pulo sisi Sabili sepanjang 25 meter dan sisi lahan kosong 25 meter (total 40 meter).
3. Tanggul di Kali Krukut segmen Plaza Bisnis Kemang, sepanjang 30 meter.
4. Tanggul di Jalan Kemang Utara IX, Mampang Prapatan dari aliran Kali Mampang, sepanjang 6 meter.
5. Tanggul di Jalan Taman Kemang Bangka (sebelah Wisma Anugraha) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 3 meter.
Tiga titik tanggul yang longsor
1. Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 6 meter.
2. Jalan Gunuk Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 14 meter.
3. Jalan Adityawarman, Selong, Kebayoran Baru dari aliran PHB Adityawarman, sepanjang 25 meter.
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu






