Komisi Reformasi Polri Segera Bekerja, Laporan Awal Ditargetkan Tiga Bulan
BeritaNasional.com - Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie menyatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung kepada tim yang baru dilantik.
Jimli mengatakan pihaknya akan segera bekerja mempersiapkan langkah-langkah reformasi di tubuh kepolisian.
“Bapak Presiden memberi pengarahan tentang apa saja yang diharapkan untuk dilakukan dan dipersiapkan oleh tim ini," ujar Jimly di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/11/2025).
"Nanti secara periodik akan dilaporkan kepada Presiden untuk diambil keputusan,” imbuhnya.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini menjelaskan, komisi akan segera menggelar rapat internal pertama pada Senin (10/11/2025) pukul 13.00 di Mabes Polri.
Meski tidak diberi batas waktu kerja secara tegas, presiden menargetkan dalam tiga bulan pertama sudah ada laporan awal mengenai hasil kerja komisi.
“Komisi ini diharapkan bekerja secepatnya, tapi Bapak Presiden tidak memberi batasan waktu. Minimal tiga bulan itu sudah ada laporan, walaupun bisa berkembang sesuai kebutuhan,” paparnya.
Menurut Jimly, Presiden Prabowo menunjukkan sikap sangat responsif terhadap aspirasi masyarakat yang menginginkan pembenahan di institusi kepolisian. Bahkan, presiden juga menilai perlunya evaluasi menyeluruh terhadap lembaga-lembaga negara pascareformasi.
“Semua kelembagaan yang kita bangun sesudah reformasi perlu dikaji. Nah, salah satunya adalah kepolisian sesuai aspirasi yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat"
Ia menyebut pembentukan komisi ini merupakan tindak lanjut dari desakan publik yang mengemuka sejak Agustus lalu, termasuk usulan dari Gerakan Nurani Bangsa yang mendorong Presiden membentuk tim khusus.
Jimly menegaskan, komisi tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses penyusunan rekomendasi yang terbuka dan partisipatif.
“Seluruh masyarakat punya kepentingan karena polisi adalah milik rakyat, melayani rakyat, melindungi rakyat, mengayomi rakyat,” ujarnya.
Komisi sambungnya akan segera merumuskan langkah-langkah kerja awal serta menentukan pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam proses reformasi.
“Kita akan berembuk apa sebaiknya, sambil menentukan siapa saja yang perlu kita dengar,” tutupnya.

GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 5 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu






