Setahun Memimpin, Elektabilitas Prabowo Subianto Lampaui 46 Persen

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 08 November 2025 | 16:06 WIB
Presiden Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

BeritaNasional.com - Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Presiden Prabowo Subianto mencapai angka 46,7 persen. Tidak ada tokoh lain yang elektabilitasnya mampu menyaingi Prabowo pada satu tahun masa pemerintahannya.

"Jadi Pak Prabowo ketika survei dilakukan pada 20–27 Oktober, elektabilitasnya mencapai 46,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat pemaparan hasil survei secara daring, Sabtu (8/11/2025).

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menempati posisi kedua dengan jarak yang cukup jauh. Elektabilitas Dedi tercatat sebesar 18,4 persen.

"Sementara dengan selisih yang cukup signifikan, di peringkat kedua ada Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, dengan perolehan 18,4 persen," lanjut Burhanuddin.

Tokoh berikutnya yang muncul adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 9 persen, disusul Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (4,8 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,9 persen), dan politikus PDIP Ganjar Pranowo (3,7 persen).

Selain itu, muncul nama baru seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan elektabilitas 1,5 persen, serta Gubernur Maluku Sherly Tjoanda dengan 1,1 persen. Tokoh lainnya tidak ada yang mencapai angka 1 persen.

Burhanuddin menjelaskan, meski baru menjabat sebagai menteri, nama Purbaya mulai dikenal publik dan memiliki potensi elektoral.

"Ada nama baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Meskipun ketika survei dilakukan beliau relatif baru menjabat sebagai Menteri Keuangan, namanya mulai menyelinap di balik memori publik," ujarnya.

Survei dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia melalui wawancara tatap muka pada 20–27 Oktober 2025. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.220 orang. Survei memiliki margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: