1 Tahun Pemerintahan, Presiden Prabowo Memiliki Elektabilitas 46,7 Persen
BeritaNasional.com - Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Presiden Prabowo Subianto sebagai calon presiden mencapai angka 46,7%. Tidak ada tokoh lain yang elektabilitasnya menyaingi Prabowo saat satu tahun pemerintahannya.
"Jadi pak Prabowo ketika survei dilakukan 20-27 Oktober elektabilitasnya mencapai 46,7%," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Sabtu (8/11/2025).
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berada di urutan kedua. Jarak dengan elektabilitas Prabowo cukup jauh. Elektabilitas Dedi hanya 18,4%
"Sementara dengan selisih yang cukup signifikan ada di peringkat kedua ada Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat dengan perolehan 18,4%," ujar Burhanuddin.
Sementara itu, tokoh berikutnya adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 9%, Wapres Gibran Rakabuming Raka 4,8%, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,9%, dan politikus PDIP Ganjar Pranowo 3,7%.
Muncul nama baru yaitu Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan elektabilitas 1,5%. Serta Gubernur Maluku Sherly Tjoanda dengan angka 1,1%. Tokoh lainnya tidak ada yang mencapai angka 1%.
Burhanuddin mengatakan, meski baru menjadi menteri, Purbaya berhasil masuk ke dalam memori publik. Sehingga mulai muncul elektabilitasnya sebagai calon presiden.
"Ada nama baru, Purbaya Yudhi Sadewa meskipun waktu kita survei beliau relatif baru menjadi menteri, khusus menteri keuangan, namanya mulai menyelinap di balik memori publik," ujarnya.
Indikator menggelar survei wawancara tatap muka pada 20-27 Oktober 2025. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1220 orang. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. 
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu






