Mengenal Hari GANEFO 10 November dan Latar Belakang Lahirnya Ajang Bersejarah

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 09 November 2025 | 20:00 WIB
Logo GANEFO. (Foto/wikipedia)
Logo GANEFO. (Foto/wikipedia)

BeritaNasional.com - Setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari GANEFO, salah satu momen bersejarah dalam dunia olahraga nasional yang sarat makna. Peringatan ini menjadi pengingat penting akan semangat persatuan, sportivitas, dan kebanggaan bangsa Indonesia di mata dunia.

Walau tidak seterkenal ajang olahraga internasional lainnya, GANEFO (Games of the New Emerging Forces) memiliki tempat istimewa dalam sejarah Indonesia. Peristiwa ini menandai tekad bangsa untuk berdiri sejajar dengan negara lain melalui jalur olahraga yang penuh semangat persaudaraan dan kerja sama.

Mengenal GANEFO: Semangat Olahraga dari Bangsa Berkembang

GANEFO merupakan singkatan dari Games of the New Emerging Forces, sebuah ajang olahraga internasional yang diselenggarakan untuk mempererat hubungan antarnegara melalui semangat sportivitas.

Gagasan ini dicetuskan oleh Presiden Ir. Soekarno pada tahun 1963, dengan tujuan memperkuat kerja sama antarnegara berkembang di dunia.

Dalam konteks sejarahnya, GANEFO bukan hanya sekadar pertandingan olahraga, tetapi juga simbol semangat bangsa yang ingin menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi jembatan perdamaian dan kebersamaan.

Sejarah Hari GANEFO 10 November

Penyelenggaraan GANEFO pertama berlangsung pada 10 November 1963 di Jakarta. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari GANEFO karena menjadi tonggak lahirnya ajang olahraga berskala besar yang melibatkan banyak negara dari berbagai belahan dunia.

Mengutip buku Sejarah 3: SMA Kelas XII karya Drs. Sardiman A.M., M.Pd (2008: 134), GANEFO disebut sebagai salah satu kebijakan bersejarah di bidang olahraga yang membawa nama Indonesia dikenal luas di kancah internasional.

Ajang GANEFO pertama diikuti oleh sekitar 2.700 atlet dari 51 negara yang berasal dari Asia, Afrika, hingga Eropa. Berbagai cabang olahraga digelar dengan semangat sportivitas tinggi. Dalam ajang perdana tersebut, Indonesia berhasil meraih juara kedua dengan total 81 medali  sebuah prestasi membanggakan bagi tuan rumah.

Latar Belakang Diselenggarakannya GANEFO

Lahirnya GANEFO dilatarbelakangi oleh keinginan kuat Indonesia untuk memberikan ruang bagi negara-negara yang sedang berkembang agar dapat bersaing secara sehat dan setara di dunia olahraga.

Indonesia bertekad menjadikan olahraga sebagai alat pemersatu bangsa-bangsa baru yang muncul setelah masa perjuangan kemerdekaan di berbagai belahan dunia.

Melalui GANEFO, Indonesia menunjukkan bahwa semangat persahabatan dan persatuan dapat diwujudkan lewat kompetisi yang menjunjung tinggi nilai fair play dan solidaritas internasional.

GANEFO menjadi bukti bahwa olahraga mampu melampaui batas-batas geografis dan menjadi wadah untuk saling mengenal antarbudaya, memperkuat hubungan antarnegara, serta menumbuhkan rasa saling menghargai.

GANEFO Kedua dan Perkembangannya

Kesuksesan penyelenggaraan GANEFO pertama di Jakarta membuat ajang ini dilanjutkan dengan GANEFO kedua, yang digelar di Phnom Penh, Kamboja, pada 25 November 1966.

Ajang ini kembali mempertemukan atlet-atlet dari berbagai negara dengan semangat sportivitas dan kebersamaan yang sama.

Sayangnya, GANEFO ketiga yang direncanakan akan berlangsung pada tahun 1970 tidak sempat terlaksana. Meskipun begitu, semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh GANEFO tetap hidup dan menjadi bagian penting dari sejarah olahraga dunia, terutama bagi Indonesia.

Makna Hari GANEFO 10 November

Hari GANEFO memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang ajang olahraga, tetapi juga tentang menghargai semangat kerja keras, kebersamaan, dan nasionalisme yang pernah ditunjukkan Indonesia di mata dunia.

Melalui Hari GANEFO, generasi muda diharapkan dapat:

- Meneladani semangat juang para pendahulu bangsa,
- Menumbuhkan rasa cinta tanah air,
- Dan menjadikan olahraga sebagai media untuk mempererat persatuan serta membangun karakter positif.

Peringatan ini juga menjadi momentum untuk mengenang masa di mana Indonesia berperan aktif dalam mempererat hubungan antarnegara melalui kekuatan olahraga dan semangat damai.

(Rep/Nissa)sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: