Pengunduran Dirinya Ditolak Gerindra dan DPR, Rahayu Saraswati Minta Waktu untuk Berpikir
BeritaNasional.com - Rayahu Saraswati Djojohadikusumo meminta waktu untuk berpikir dan memutuskan, terkait dengan keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan Mahkamah Kehormatan (MK) Partai Gerindra yang menolak pengunduran dirinya sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra. Ia sendiri masih mencerna keputusan itu, karena selama ini sibuk dengan bisnis rintisannya dan tidak mengikuti perkembangan berita DPR dan MKD.
"Maka dari itu, ijin dan tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada para pimpinan partai dan fraksi, maupun kepada para konstituen dapil, para tokoh dan senior yang telah meminta saya kembali, saya mohon waktu untuk bisa mengambil keputusan agar tidak gegabah," kata Rahayu melalui akun Instagramnya @rahayusaraswati, Minggu (9/11/2025).
Rahayu menyampaikan terima kasihnya atas banyaknya dukungan dan doa kepadanya dari konstituen, pimpinan partai dan fraksi, teman-teman bahkan orang yang tidak mengenalnya, yang memintanya untuk tetap berjuang di DPR. Ia pun kembali memohon doa agar diberikan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan ini.
"Mohon dukungan doa agar saya bisa memiliki hikmat kebijaksanaan dalam memilih langkah ke depan," pinta Rahayu.
Putri Hashim Djojohadikusumo ini menyampaikan bahwa keputusan pengunduran dirinya bukan hal yang mudah. Apalagi, kompetisi di Pileg 2024 lalu telah memakan dana sangat banyak dan hasil dari kerja keras dirinya beserta semua pihak yang terlibat saat kampanye Pileg 2023-2024. Ia pun mempertimbangkan pengorbanan dan perjuangan tim yang telah membantunya, 45.000 suara rakyat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang telah dititipkan kepada dirinya untuk bisa mewakili mereka di DPR RI.
Apalagi, kata Rahayu, ratusan kader dan teman-temannya memohon agar ia tidak mengundurkan diri. Mereka menaruh harapan besar di pundak saya sebagai simbol perjuangan perempuan dan anak muda di DPR. Namun, segala perjuangan, dukungan serta privilege yang dimilikinya harus kalah pada haters (pembenci) yang bahkan tidak mengikuti perjuangan dirinya.
"Sehingga jika saya, dengan segala privilege yang saya miliki bisa saja dihantam sampai mundur, sampai puluhan ribu rakyat yang telah menitipkan suara mereka ke saya kalah dari suara haters yang tidak pernah mengikuti perjuangan saya, maka apa daya mereka yang juga idealis tapi tidak memiliki keunggulan dan privilege yang saya miliki?," ungkap Rahayu.
Lebih dari itu, Rahayu menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas segala dukungan dan doa yang telah meyakini hati dan dedikasinya untuk bangsa dan negara ini. Meskipun nanti ia tetap mundur dengan hati yang lapang, ia tetap menghargai segala bentuk dukungan masyarakat sebagai bentuk dukungan dan cinta pada dirinya.
"Tapi mohon ijin dan mohon maaf jika saya belum bisa menanggapi kabar penolakan pengunduran diri saya dengan sukacita maupun memberikan kepastian kembali sebagai jawaban. Terima kasih atas pengertiannya," tandas Rahayu.

EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
BUDAYA | 9 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 5 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 4 jam yang lalu






