Dihujat Netizen, Rahayu Saraswati Cerita PTSD-nya Kambuh hingga Matikan Medsos

Oleh: Kiswondari
Minggu, 09 November 2025 | 20:48 WIB
Dihujat netizen, Rahayu Saraswati cerita PTSD-nya kambuh hingga matikan medsos. (BeritaNasional/Instagram Rahayu)
Dihujat netizen, Rahayu Saraswati cerita PTSD-nya kambuh hingga matikan medsos. (BeritaNasional/Instagram Rahayu)

BeritaNasional.com - Setelah lama tenggelam dari pemberitaan usai pengunduran dirinya di DPR, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mulai berbicara terkait putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Ia mengaku mengalami gangguan post traumatic stress disorder (PTSD), yang kambuh saat ia dihujani hujatan netizen seiring dengan aksi demo akhir Agustus 2025 lalu, hingga ia harus menonaktifkan semua media sosialnya (medsos).

"Pertama-tama, saya sebenarnya sudah off media sosial sebulan lebih. Itu PR dari sesi terapi saya yang kedua setelah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari DPR RI. I needed to tune out all the noise (Saya harus membisukan semua kebisingan itu). Engga sadar waktu itu bahwa ada trauma yang saya harus hadapi dan atasi dan PTSD yang terjadi setiap kali menghadapi "noise" itu," tulis Rahayu dalam akun Instagramnya @rahayusaraswati, Minggu (9/11/2025).

Rahayu menyampaikan bahwa kondisi ini membuat ia sampai menghapus aplikasi semua medsosnya, agar dia bisa kembali produktif menjalani hari-harinya dan demi kesehatan mentalnya. Dia pun mengaku pernah mengidap penyakit mental lain seperti major depressive (perasaan sedih dan putus asa terus menerus) dan anxiety disorder (gangguan kecemasan). Karenanya, ia memohon maaf jika tidak merespons semua tanggapan.

"Kemungkinan saya akan post beberapa hal lalu kan off lagi. Karena jujur off-medsos sangat membebaskan, agar bisa fokus kepada hal-hal yang produktif dan lebih sehat bagi kesehatan mental, apalagi bagi penyitas Major Depressive dan Anxiety Disorders seperti saya," ungkap Sara.

Alasan Rahayu membuka medsos kembali adalah terkait dengan keputusan MKD beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa ia tetap sebagai Anggota DPR. Ia pun kaget saat tiba-tiba mendapatkan pesan berisi link berita yang menyampaikan kabar tersebut. Padahal saat itu ia sedang disibukkan dengan beberapa rapat. Setelah berita itu, ada ratusan pesan dari berbagai pihak yang masuk ke ponselnya meminta tanggapan.

"Lalu kenapa nyalakan dan ngepost lagi? Karena daripada harus menjawab satu persatu pertanyaan "apakah ada tanggapan?", lebih baik saya jawab secara gamblang di medsos, dunia para netizen, agar bisa sekali saja lalu selesai," jelasnya.

"Pada siang hari tgl 30 Oktober, di antara lunch meeting dan meeting saya berikutnya (hari itu ada 7 meetings jadi ini antara meeting ke 2 dan ke 3), tiba-tiba a WA masuk dengan artikel berjudul: "Terima surat Gerindra, MKD putuskan Sara Djojohadikusmo tetap Anggota DPR"," tambahnya.

Namun demikian, keponakan Prabowo Subianto ini menyampaikan maaf karena belum bisa merespons secara jelas, khususnya bagi yang sengaja menemuinya langsung untuk menanyakan ini. Karena, PTSD-nya selalu kambuh setiap kali ia teringat harus kembali lagi ke DPR.

"Mohon maaf kalau ada di antara teman2 yang saat datang ke saya dan menyatakan saya harus balik ke DPR saya hanya bisa diam saya atau senyum. Karena jujur kadang ketrigger PTSDnya dan kepanikan muncul saat memikirkan harus balik ke tempat itu," ungkap Rahayu.

sinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: