Ledakan Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

BeritaNasional.com -  Sebuah ledakan mengguncang kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (tanggal sesuai kejadian). Insiden tersebut terjadi di lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, tepatnya di Jalan Prihatin No. 87, RT 008/02, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading.

Ledakan itu menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi. Sejumlah saksi menyebutkan suara dentuman cukup keras terdengar hingga radius beberapa ratus meter. Tak lama setelah kejadian, petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Iya ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, tapi lagi kita dalami penyebabnya. Infonya dua orang dilarikan ke rumah sakit. Pak Kapolda perjelanan ke TKP,”
ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, dikutip Jumat (7/11/2025).

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber ledakan tersebut. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu proses penanganan di lokasi.

“Dua unit (mobil damkar dikerahkan),” tulis keterangan pihak berwenang dalam laporan resmi yang diterima wartawan.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti ledakan. Petugas masih melakukan olah TKP serta memeriksa saksi di sekitar area sekolah.

Respons Cepat Aparat dan Kondisi Korban

Menurut informasi awal, dua orang menjadi korban luka akibat ledakan ini dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolda Metro Jaya dikabarkan tengah menuju lokasi guna meninjau langsung situasi di lapangan.

Polisi mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi mengenai penyebab ledakan sampai hasil penyelidikan resmi diumumkan. Warga sekitar diminta tetap tenang dan menjauhi area TKP untuk menghindari risiko tambahan.

Tim gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan petugas medis terus berkoordinasi di lapangan. Situasi di sekitar sekolah kini berangsur kondusif, namun proses investigasi masih berlangsung.

Informasi terkini terkait insiden ini akan disampaikan segera setelah ada perkembangan resmi dari pihak berwenang.