Diguyur Hujan, 23 RT di Jakarta Tergenang Banjir

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 25 Maret 2024 | 08:45 WIB
Ilustrasi banjir Jakarta. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja)
Ilustrasi banjir Jakarta. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja)

Indonesiaglobe.id - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilanda hujan pada Minggu (24/3/2024) hingga Senin (25/3/2024) pagi.

Hal tersebut membuat pos pemantau tinggi muka air Depok berstatus Siaga 3 atau waspada. Tak hanya itu, terjadi juga kenaikan status di pintu air Manggarai dan pos Pesanggrahan Siaga 3.

Genangan juga terjadi di beberapa titik di Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, terdapat genangan di 23 RT hingga pukul 07.00 WIB.

Berikut rincian RT yang terdampak genangan.

Jakarta Selatan terdapat 9 RT yang terdiri dari:

Kel. Tanjung Barat

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 60 sampai 80 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Rawa Jati

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 30 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Pejaten Timur

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 80 sampai 130 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 14 RT yang terdiri dari:

Kel. Kampung Melayu

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 130 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Balekambang

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 100 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Cawang

Jumlah: 5 RT

Ketinggian: 200 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Cililitan

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 150 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Bidara Cina

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 120 sampai 130 cm 

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jalan tergenang terdapat 1 ruas jalan yang terdiri dari:

1. Jl. Raya Bogor KM 19 (HEK), Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur

Ketinggian: 30 cm

Sementara, Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

"BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," kata Isnawa.

Selain itu, lanjut Isnawa, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan pun ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," ujar Isnawa.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: