Bangun Rekonsiliasi setelah Jadi Presiden Terpilih, Pengamat: Prabowo Rangkul Lawan Politik
Indonesiaglobe.id - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai Prabowo Subianto berniat membangun rekonsiliasi dengan lawan politiknya setelah diumumkan sebagai presiden terpilih.
Ujang mengatakan hal tersebut terlihat dari strategi Prabowo yang mengunjungi partai-partai politik di luar koalisinya.
"Apa yang dilakukan Prabowo adalah bagian untuk merangkul, membangun rekonsiliasi agar bersatu dan bisa membangun bangsa bersama-sama lima tahun ke depan," kata Ujang ketika dihubungi, Senin (25/3).
Ujang mengungkapkan bahwa langkah Prabowo untuk merangkul lawan politiknya sudah terlihat sejak kampanye.
"Sesuai dengan pernyataan Prabowo ketika kampanye, ketika debat, kemudian ketika hasil pemilu diumumkan sebagai pemenang. itu kan selalu mengatakan akan merangkul. Begitu juga ketika ketemu Surya Paloh selalu mengajak, merangkul," ujar Ujang.
Karena itu, Ujang mengapresiasi sikap konsisten Prabowo tersebut. Sebab, rangkulan tersebut sangat tulus ditawarkan oleh Prabowo.
"Ini bagian dari konsistensi Prabowo mengajak pihak lawan politik, semua stakeholder politik untuk bergabung ke pemerintahannya karena memang itu ajakan yang tulus, yang serius, yang ikhlas untuk bersatu membangun bangsa bersama-sama," ucap Prabowo.
Lebih lanjut, Ujang menyarankan masyarakat untuk menerima hasil Pilpres demi persatuan dan kesatuan bangsa.
"Walaupun proses pilpres ini belum tuntas karena ada yang mengajukan gugatan di MK tetapi pemenang pilpres sudah kita lihat, sudah kita saksikan, sudah diumumkan oleh KPU, Prabowo-Gibran," kata Ujang.
Menurut dia, NasDem juga sudah menerima hasil pemilu dan sudah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
‘’Ya, artinya mari kita sambut masa depan itu dengan persatuan dan kesatuan bangsa," tandasnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu