Di Momen Ini, Jokowi Duduk Bersama Prabowo, Ma'ruf Amin, dan Airlangga

Oleh: Tarmizi Hamdi
Jumat, 29 Maret 2024 | 17:30 WIB
Buka Puasa Bersama Kabinet Indonesia Maju, Kamis (28/03/2024), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas Setkab)
Buka Puasa Bersama Kabinet Indonesia Maju, Kamis (28/03/2024), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas Setkab)

Indonesiaglobe.id - Untuk pertama kali setelah Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengadakan buka puasa bersama anggota Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/3). 

Buka puasa bersama ini dipenuhi suasana keakraban diselingi obrolan santai para anggota Kabinet Indonesia Maju.

Terlihat, Presiden Jokowi duduk melingkar satu meja dengan Wapres Ma’ruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Indonesia periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

Dalam momen tersebut, Wapres Ma’ruf Amin memberikan tausiah tentang pentingnya puasa sebagai latihan disiplin dan kejujuran serta mengendalikan hawa nafsu.

“Yang paling besar hikmahnya itu, puasa itu kan menahan nafsu. Ini yang paling besar karena nafsu itu perang sepanjang hayat. Nafsu itu memerintahkan kejelekan. Karena itu, harus dikendalikan,” ujarnya, dikutip dari laman Setkab RI pada Jumat (29/3).

Lebih lanjut, Wapres juga mengungkapkan keistimewaan puasa sebagai ibadah yang langsung mendapatkan balasan dari Allah Swt.

“Puasa yang kita lakukan ini ada hikmah, bukan satu, banyak hikmahnya. Karena itu, puasa itu ibadah spesial,” ujarnya.

Wapres pun berharap hikmah puasa dapat memberikan dampak yang baik bagi banga Indonesia.

“Mudah-mudahan, kita semua sebagai bangsa bisa mengendalikan diri, apalagi habis pemilu. Kita harapkan hikmah puasa itu,” tandasnya.

Sejumlah menteri pun menyampaikan kesannya dapat berbuka puasa bersama kembali di Istana setelah cukup lama tidak dilakukan karena pandemi. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, merasa bersyukur dapat berbuka puasa bersama setelah masa pandemi, menyatakan momen ini sebagai waktu yang spesial dan reflektif, terutama pascapemilu dan di tahun terakhir Kabinet Indonesia Maju.

“Ini juga merupakan tahun terakhir untuk kabinet, jadi juga merupakan suatu event yang bermakna bagi kita semuanya,” ungkapnya.

Senada, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kegembiraannya dapat berbuka bersama lagi secara fisik setelah pandemi. Ia berharap di sisa masa kabinet ini, semua bisa bekerja maksimal untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan, kita bisa bekerja sampai akhir dengan sebaik-baiknya buat masyarakat,” kata Menkes Budi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengajak untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momentum meningkatkan kualitas diri dan memperkuat solidaritas, terutama mengingat kondisi memprihatinkan di Gaza, Palestina.

“Mari kita gunakan Ramadan ini sekaligus untuk mendoakan saudara-saudara kita di Palestina agar mereka lebih kuat dan agar penderitaan mereka segera berakhir. Jadi mari kita tingkatkan solidaritas antarsesama manusia di bulan Ramadan,” kata Menlu Retno.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: