Cerita Pemudik Pulang Kampung Lebih Awal, Hindari Kemacetan hingga Lonjakan Harga

Indonesiaglobe.id - Para pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, memilih mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah lebih awal, meski cuti bersama baru dimulai pada Minggu (7/4/2024) mendatang.

Salah satu penumpang bernama Hartono (32) mengaku memilih pulang kampung lebih awal karena ingin menghindari kemacetan di jalan. Hartono akan mudik ke kampung halamanya di Palembang. 

"Lebih baik sekarang mudiknya kalau mepet lebaran pasti macet parah di jalan," kata dia saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan.

Dia mengatakan, biasanya pada saat puncak mudik lebaran sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan. Terlebih lagi di pelabuhan penyeberangan di Merak.

"Kalau macet itu bisa berjam-jam, apalagi di pelabuhan Merak semua orang itu melakukan mudik ada yang pakai mobil pribadi ada pakar bus" ujarnya.

Lebih lanjut, Hartono mengatakan pulang lebih awal dapat memiliki banyak waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Di samping itu, ia juga ingin merasakan Shalat Tarawih berjamaah di kampung halaman, sembari bertemu kawan lama.

"Alasannya biar bisa berkumpul bersama keluarga, teman-teman di kampung, saya juga ingin merasakan suasana bulan Ramadan di kampung karena suasana di Jakarta dengan di kampung berbeda" imbuhnya.

Sedangkan penumpang bernama Andika (29) mengaku ingin melakukan mudik ke kampung halamanya di Lampung, pada hari ini. Dia mengatakan, memilih mudik lebih awal karena untuk menghindari lonjakan tiket. 

"Kalau mendekati lebaran pasti harga tiket naik dua kali lipat. Lebih baik pulang sekarang mas karena harga tiket masih murah, mending kita mudi hari ini," ucapnya.

Berdandan pantauan Indonesiaglobe.id di lokasi, Senin (1/4/2024), ratusan orang sedang menunggu pemberangkatan bus usai membeli tiket secara online maupun langsung di terminal.

Mereka duduk di kursi dan ada yang lesehan di lantai terminal. Sebagian penumpang juga tampak duduk di warung-warung yang ada di sekitaran terminal.

Tampak juga keluar masuk bus baik datang dari luar kota maupun berangkat ke luar kota. Sejumlah pedagang asongan juga tampak mulai kelihatan sibuk melayani penumpang bus yang ingin membeli dagangannya.