BMKG Beri Peringatan Ada Gelombang Tinggi di Merak-Bakauheni saat Masa Mudik

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 02 April 2024 | 19:15 WIB
Prediksi BMKG soal adanya gelombang tinggi air laut di Merak-Bakauheni. (Foto: Freepik)
Prediksi BMKG soal adanya gelombang tinggi air laut di Merak-Bakauheni. (Foto: Freepik)

Indonesiaglobe.id - Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memperingatkan terjadinya gelombang tinggi air laut di perbatasan Merak-Bakauheni. Pihaknya memprakirakan terjadi gelombang 0,5 sampai 1,25 meter.

"Prediksi atau prakiraan tinggi gelombang di Merak-Bakauheni diprediksi akan mencapai 0,5 hingga 1,25 meter atau kategori rendah," ujar Dwikorita saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR terkait persiapan Mudik 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Dwikorita memperingatkan potensi terjadinya perubahan mendadak akibat dinamika cuaca karena bibit siklon, tetapi bisa dideteksi lebih dini.

"Namun, apabila ada dinamika cuaca tadi tiba-tiba terjadi gelombang atmosfer atau bibit siklon kadang-kadang terjadi perubahan mendadak. Namun, Insya Allah, itu bisa dideteksi paling tidak sehari sebelumnya hingga tiga jam sebelumnya," katanya.

Sementara itu, gelombang di wilayah Laut Jawa masih masuk kategori rendah dengan maksimal 1  meter.

"Untuk lokasi Selat Bali, Selat Lombok, dan Tanjung Benoa. Jadi, kondisi gelombang rata-rata periode Lebaran untuk Selat Bali bagian utara berkisar 0,25-0,5 meter kategori rendah, dan Selat Bali bagian selatan berkisar 0,5-2 meter kategori sedang, dan Selat Lombok, serta Tanjung Benoa berkisar 1.0-2.5 meter kategori sedang," papar Dwikorita.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: