Majukan Pendidikan di Mamuju, Jokowi Beri Kado Istimewa kepada Siswa-siswa SMK

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 26 April 2024 | 22:00 WIB
Presiden Jokowi bersama siswa SMK. (Foto/Dok Setpres)
Presiden Jokowi bersama siswa SMK. (Foto/Dok Setpres)

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan hadiah mobil listrik SMK Negeri 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, untuk mentransformasi cara belajar siswa.

Hal tersebut terjadi setelah Jokowi mengunjungi SMK tersebut pada Selasa (23/4).

Jokowi menyatakan hadiah mobil tersebut juga sebagai dorongan besar pemerintah dalam memajukan pendidikan vokasi dan teknologi di Indonesia.

“Tadi ada permintaan, karena di tempat praktik yang ada hanya mobil combustion, mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik sehingga perlu praktik juga isinya di dalam mobil listrik itu apa. Siang ini saya kirim mobil listrik untuk praktik, bukan untuk dikendarai,” ujar Jokowi yang dikutip dari laman resmi Presiden pada Jumat (26/4).

Kepala SMKN 1 Rangas Mahmud mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ini. 

Menurut dia, selama ini, sekolah yang dipimpinnya telah memiliki beberapa peralatan untuk praktik belajar para siswa.

Namun, untuk mobil, para siswa terbatas hanya belajar mobil berteknologi transmisi manual.

“Alhamdulillah setelah kunjungan Bapak Presiden Republik Indonesia, beliau memberikan bantuan berupa satu mobil listrik yang insya Allah akan digunakan siswa-siswa kita untuk praktik,” ujarnya.

Siswa-siswa SMKN 1 Rangas seperti Fadli dan Adrian mengungkapkan kegembiraan mereka. Fadli yang belum pernah melihat mobil listrik sebelumnya, merasa bahagia dan terinspirasi.

“Ini menambah wawasan kami. Sebelumnya kami hanya praktik dengan mobil manual,” katanya.

Arisa, pelajar lain dari SMKN 1 Rangas, mengucapkan terima kasih kepada Presiden.

“Mobil ini sangat berguna bagi kami karena untuk meningkatkan kemampuan kami untuk masa depan nanti karena kemungkinan mobil listrik akan banyak digunakan oleh masyarakat,” katanya

Presiden Jokowi bukan hanya memperbaiki infrastruktur yang rusak, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan vokasi yang inovatif dan berkelanjutan.

Diketahui, gedung sekolah yang telah berdiri sejak 1998 itu sempat rusak karena gempa Mamuju pada 2021.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: