Waduh, Ditemukan Flu Burung di Sapi Perah

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 16 Mei 2024 | 20:00 WIB
Sapi perah penghasil susu (Foto/Wikipedia)
Sapi perah penghasil susu (Foto/Wikipedia)

BeritaNasional.com - Penjualan susu mentah di Amerika Serikat terus meningkat, meskipun wabah flu burung tengah melanda sapi perah alias sapi penghasil susu di negara tersebut.

Para pejabat federal AS memperingatkan tentang risiko kesehatan akibat meminum susu mentah setiap saat, terutama selama merebaknya wabah. Tetapi data riset pasar ritel menunjukkan penjualan mingguan susu sapi mentah justru melonjak dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Lembaga riset NielsenIQ mengatakan, sejak tanggal 25 Maret lalu, ketika virus flu burung untuk pertama kalinya dikonfirmasi pada sapi di AS, penjualan mingguan susu sapi mentah justru meningkat 21% hingga 65% dibandingkan dengan periode yang sama setahun yang lalu.

Kondisi tersebut bertentangan dengan saran Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang menyebut susu mentah sebagai salah satu makanan "paling berisiko" yang dapat dikonsumsi oleh manusia.

"Susu mentah dapat terkontaminasi dengan kuman berbahaya yang dapat membuat Anda sakit parah," tulis CDC di situsnya.

Dikutip dari VOA, Kamis (16/5/2025), setidaknya 42 peternakan di sembilan negara bagian di AS memiliki sapi yang terinfeksi virus yang dikenal sebagai H5N1 tipe A.

Virus tersebut telah ditemukan dalam kadar yang tinggi pada susu mentah dari sapi-sapi yang terinfeksi. Sisa-sisa virus juga telah ditemukan dalam sampel susu yang dijual di toko-toko eceran. Namun FDA mengatakan, produk-produk tersebut aman dikonsumsi karena pasteurisasi dipastikan telah membunuh virus.

Belum diketahui apakah virus hidup dapat ditularkan kepada orang yang mengonsumsi susu yang belum dipanaskan.

Namun para pejabat CDC pada pekan lalu memperingatkan orang yang minum susu mentah, secara teoritis dapat terinfeksi jika virus flu burung bersentuhan dengan reseptor di hidung, mulut, dan tenggorokan atau dengan menghirup virus.

Ada juga kekhawatiran bahwa jika semakin banyak orang yang terpapar oleh virus itu, maka virus dapat bermutasi dan menyebar dengan lebih mudah pada manusia.

Masing-masing negara bagian di AS memiliki peraturan yang sangat beragam mengenai susu mentah, di mana sebagian di antaranya mengizinkan penjualan eceran di toko-toko, sementara lainnya hanya mengizinkan penjualan di peternakan. 

Beberapa negara bagian mengizinkan apa yang disebut cowshares, di mana orang membayar susu dari hewan-hewan tertentu, dan peraturan lainnya mengizinkan konsumsi hanya terbatas pada pemilik peternakan dan karyawan.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: