Pesawat Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat, 12 Penumpang Dilaporkan Terluka

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Senin, 27 Mei 2024 | 07:20 WIB
Pesawat Qatar Airways. (Foto/instagram/qatarairways)
Pesawat Qatar Airways. (Foto/instagram/qatarairways)

BeritaNasional.com - Sebanyak 12 orang penumpang dilaporkan terluka imbas pesawat Qatar Airways penerbangan dari Doha menuju Irlandia mengalami turbulensi hebat pada Minggu (26/5/2024). Pesawat terebut dilaporkan juga sudah mendarat dengan selamat dan sesuai jadwal.

Sebagaimana dilansir dari Channel News Asia, Senin (27/5/2024), otoritas bandara Dublin Pesawat Qatar Airways dengan nomor QR017 menuturkan penerbangan mendarat sesaat sebelum jam 1 siang waktu setempat.

“Saat mendarat, pesawat disapa oleh layanan darurat, termasuk Polisi Bandara dan departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kami,” tulis otoritas bandara Dublin.

Masih dalam pernyataan dari pihak bandara Dublin, enam penumpang dan enam awak kabin mengalami terluka imbas turbulensi yang terjadi saat mengudara di atas Turki.

Stasiun penyiaran Irlandia RTE, mengutip penumpang yang tiba di Bandara Dublin, mengatakan insiden itu berlangsung kurang dari 20 detik dan terjadi saat layanan makanan dan minuman.

Qatar Airways mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “sejumlah kecil” penumpang dan awak mengalami luka ringan selama penerbangan dan menerima perawatan medis.

Maskapai ini tidak secara langsung mengomentari turbulensi tersebut, namun mengatakan masalah tersebut masih dalam penyelidikan internal.

Insiden itu terjadi lima hari setelah penerbangan Singapore Airlines dari London ke Singapura terpaksa mendarat di Bangkok karena turbulensi parah, yang menewaskan seorang pria Inggris berusia 73 tahun dan menyebabkan 20 lainnya dalam perawatan intensif.

Kecelakaan penerbangan terkait turbulensi adalah jenis yang paling umum, menurut studi tahun 2021 yang dilakukan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS.

Dari tahun 2009 hingga 2018, badan AS tersebut menemukan bahwa turbulensi menyumbang lebih dari sepertiga kecelakaan penerbangan yang dilaporkan dan sebagian besar mengakibatkan satu atau lebih cedera serius, namun tidak ada kerusakan pada pesawat.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: