Kata Jusuf Kalla soal Anies Baswedan Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 22 Juni 2024 | 23:09 WIB
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla turut berkomentar mengenai langkah Anies Baswedan yang kemungkinan besar mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta usai kalah di kontestasi Pilpres 2024 lalu.

Menurut JK-panggilan Jusuf Kalla—diirinya enggan mempersoalkan langkah Anies itu jika ingin berkontestasi diperhelatan Kepala Daerah di Jakarta 2024.

“Iya, saya bilang silakan saja,” ujar JK di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6/2024). 

Memang sejak Anies kembali ingin kembali mencalonkan diri sebagai bakal Calon Gubernur Jakarta ada anggap bilamana turun level setelah sebelumnya berkontestasi sebagai calon presiden.

JK berkata setiap orang mempunyai pilihan masing-masing mengenai langkah politik, termasuk juga dengan seorang Anies Baswedan jika ingin kembali menjadi Gubernur Jakarta.

“Ya masing-masing orang punya pilihan, pilihan masing masing yah,” tegas dia.

Terkait rencana duet antara Anies Baswedan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, JK mengaku tak mengetahui ihwal wacana tersebut.

“Saya juga enggak tahu lagi. Belum tahu lagi,” jelas JK.

Sebelumnya, Anies Baswedan menerima amanah sebagai calon gubernur Jakarta. Anies dideklarasikan sebagai calon gubernur oleh DPW PKB Jakarta.

"Nah, kemudian disampaikan Jakarta ke depan. Saya dengan rasa hormat, terima kasih menerima amanah yang diembankan kepada kami," kata Anies di kantor DPW PKB Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Anies mengatakan, amanah yang diberikan PKB adalah amanah yang besar. Tetapi bukan amang yang berat. Ia pun mengapresiasi langkah PKB Jakarta yang mendorongnya menjadi calon gubernur Jakarta untuk periode kedua.

"Amanah ini amanah yang besar. Tapi InsyaAllah bukan amanah yang berat. Dan perjalanan ini harus dilalui bersama-sama, PKB DKI Jakarta yang mendobrak. PKB Jakarta yang menerobos. PKB Jakarta yang memulai," katanya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: