Babak Grup Usai, Negara-negara Peringkat 3 Terbaik Euro 2024 Ini Melaju ke 16 Besar
BeritaNasional.com - Babak penyisihan grup Euro 2024 telah usai pada Kamis (27/6) dini hari WIB. Artinya, 16 negara berhak mengikuti babak selanjutnya. Pertandingan 16 besar pun digelar pada Sabtu (29/6).
Di antara 16 negara, ada 4 yang menempati peringkat 3 terbaik Euro 2024 yang beruntung bisa lolos.
Inilah negara-negara dengan peringkat 3 terbaik Euro 2024:
1. Belanda
Pertandingan Babak Grup C
2-1 vs Polandia (Hamburg, 16 Juni)
0-0 vs Prancis (Leipzig, 21 Juni)
2-3 vs Austria (Berlin, 25 Juni)
Babak grup D tak mudah dilalui oleh Belanda. Setelah memulai dengan kemenangan comeback yang bagus atas Polandia, timnas berjuluk Oranje ini berhasil menjaga clean sheet saat bermain imbang tanpa gol dengan Prancis sebelum kekalahan dramatis 2-3 atas Austria.
Kekalahan itu membuat mereka lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Pemain gemilang sejauh ini, Cody Gakpo, telah mencetak dua gol hingga saat ini.
Diketahui, pemain Liverpool ini telah mencetak lima dari delapan gol terakhir di penyisihan grup bagi Belanda di final Euro dan Piala Dunia. Tidak ada pemain Belanda lain yang mencetak gol lebih dari satu kali dalam pertandingan tersebut.
Sementara itu, pelatih Ronald Koeman mengalami awal yang buruk pada masa jabatan keduanya sebagai pelatih Oranje, yaitu kalah tiga kali dari empat pertandingan pertamanya melawan Prancis, Kroasia, dan Italia.
Namun, mantan pelatih Barcelona ini berhasil menenangkan diri dengan Belanda memenangi semua pertandingan kualifikasi kecuali melawan Prancis.
Pemenang Euro sebagai pemain pada 1988 ini akan menjadi pencapaian terbesar di Belanda jika mengulangi prestasi tersebut sebagai pelatih.
2. Georgia
Pertandingan Babak Grup F
1-3 vs Türkiye (Dortmund, 18 Juni)
1-1 vs Czechia (Hamburg, 22 Juni)
2-0 vs Portugal (Gelsenkirchen, 26 Juni)
Pencapaian yang luar biasa dari Georgia. Tampil di turnamen internasional besar pertama, mereka memeriahkan kompetisi dengan gaya sepak bola menyerang yang menghibur. Puncaknya adalah kemenangan atas tim kelas berat Eropa, Portugal, dengan pemain bintang Khvicha Kvaratskhelia mencetak gol dan bersinar sepanjang pertandingan. Tim asuhan Willy Sagnol ini benar-benar menyenangkan untuk ditonton.
Sebagai pemain dengan banyak penghargaan di level klub dan internasional, Sagnol mengambil langkah maju yang besar sebagai pelatih di turnamen ini.
Dengan menggunakan pengalamannya dalam pertandingan besar, pria asal Prancis ini menemukan kata-kata yang tepat untuk memotivasi para pemainnya menghadapi babak play-off kualifikasi.
Pria berusia 47 tahun itu memiliki aura berwibawa dan memberikan Georgia kepercayaan diri untuk menghadapi debut Euro ini dengan ambisi yang lebih dari sekadar berada di sini.
Diketahui, Georgia untuk pertama kalinya lolos sebagai negara merdeka, meskipun tiga wakil negaranya memenangkan edisi perdana kompetisi ini pada tahun 1960 sebagai Uni Soviet.
3. Slovakia
Pertandingan Babak Grup E
1-0 vs Belgia (Frankfurt, 17 Juni)
1-2 vs Ukraina (Düsseldorf, 21 Juni)
1-1 vs Romania (Frankfurt, 26 Juni)
Slovakia memulai dengan awal yang menakjubkan dengan mengobrak-abrik Belgia di pertandingan pertama melalui serangan awal Ivan Schranz.
Kekalahan dari Ukraina menyusul. Namun, mereka tetap berani mendapatkan satu poin melawan Rumania dan mendapat tempat di babak sistem gugur karena menjadi salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Pasukan Francesco Calzona ini menjadi ujian berat bagi siapa pun.
Calzona mengambil alih kendali pada Agustus 2022 untuk menggantikan Pavel Hapal. Dia memulai dengan hasil imbang di kandang melawan Luksemburg di kualifikasi Euro.
Setelah itu, dia membawa Slovakia meraih kemenangan di semua sisa pertandingan mereka selain melawan Portugal yang berada di puncak klasemen. Dari Februari hingga akhir musim, dia menggabungkan pekerjaan tim nasional dengan posisi pelatih kepala di Napoli.
Diketahui, Euro 2016 adalah final Kejuaraan Eropa pertama Slovakia sejak pemisahan Cekoslowakia pada tahun 1993. Tim Ján Kozák mencapai babak 16 besar, tersingkir oleh Jerman.
4. Slovenia
Pertandingan Babak Grup C
1-1 vs Denmark (Stuttgart, 16 Juni)
1-1 vs Serbia (Munich, 20 Juni)
0-0 vs Inggris (Cologne, 25 Juni)
Slovenia telah lolos ke babak sistem gugur Euro untuk pertama kalinya. Hasil imbang mereka dengan Inggris menjadi hal yang di luar dugaan.
Dengan Jan Oblak yang berpengalaman di bawah mistar gawang dan Benjamin Šeško yang menarik menyebabkan masalah bagi pertahanan, mereka tidak bisa dianggap remeh. Diketahui, Slovenia telah seri lima kali dari enam pertandingan mereka di final Euro.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu