Bolivia Tahan Mantan Panglima, Dalang Kudeta yang Gagal

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 01 Juli 2024 | 06:00 WIB
Zuniga ditahan Pemerintah Bolivia (Foto/Anadolu)
Zuniga ditahan Pemerintah Bolivia (Foto/Anadolu)

BeritaNasional.com - Jaksa penuntut utama Bolivia mengumumkan, mereka menahan selama enam bulan tiga tersangka pemimpin upaya kudeta yang gagal terhadap Presiden Luis Arce.

Juan Jose Zuniga, mantan panglima militer, Juan Arnez, mantan kepala angkatan laut, dan Alejandro Irahola, mantan kepala brigade mekanik angkatan darat, akan ditahan dipenjara dengan keamanan tinggi yang berlokasi dekat Ibu Kota La Paz.

“Penahanan pra-sidang yang diperintahkan hakim ini tentu akan menjadi preseden, dan merupakan sinyal positif bagi penyelidikan ke depan,” kata Jaksa Agung Cesar Siles.

Ketiga petugas tersebut dituduh terlibat dalam pemberontakan bersenjata dan tindak terorisme, dan mereka menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun, seperti yang diungkapkan Siles dalam siaran televisi pemerintah.

Pada Rabu, sebanyak 21 orang yang terdiri dari personel militer aktif, pensiunan, dan sipil ditangkap terkait dengan usaha kudeta. Mereka dituduh mengerahkan pasukan dan tank di pusat ibu kota, untuk mendobrak pintu gerbang istana presiden.

Zuniga menyatakan, kudeta itu bertujuan untuk mengubah tatanan demokrasi di Bolivia. Namun, dia ditangkap dan pasukannya dibubarkan.

Zuniga mengatakan, ia hanya melaksanakan perintah Presiden Arce, dengan harapan bahwa upaya kudeta tersebut akan membuatnya lebih populer dengan tindakan represif.

Arce membantah tuduhan tersebut. "Bagaimana seseorang bisa memerintahkan atau merencanakan kudeta terhadap dirinya sendiri?" katanya kepada wartawan.

Situasi tegang di negara itu semakin memburuk akibat kenaikan harga, kelangkaan dolar dan bahan bakar, serta konflik antara Arce dan mantan presiden berkuasa Evo Morales menjelang pemilihan presiden 2025.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: