Kata Presiden Jokowi Soal Peretasan PDNS: Terjadi Juga di Negara Lain

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 03 Juli 2024 | 15:05 WIB
Presiden Jokowi. (Foto/BPMI).
Presiden Jokowi. (Foto/BPMI).

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai peretasan terhadap server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Dia bilang, peretasan tidak hanya dialami oleh Indonesia saja, tapi juga terjadi di negara-negara lainnya.

“(Peretasan PDN) Ini juga terjadi di negara lain, bukan hanya di Indonesia saja,” ujar Jokowi di Karawang, Jawa Barat, sebagaimana dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (3/7/2024).

Dikatakan Jokowi, pihaknya juga sudah melakukan evaluasi terhadap peretasan server PDNS yang diserang oleh Ransomware Lockbit 3.0. Ia pun meminta agar semua data nasional bisa di backup agar bisa mengantisipasi serangan lagi ke depannya.

“Kita sudah evaluasi semuanya, yang paling penting semuanya harus dicarikan solusinya agar tidak terjadi lagi di back up semua data nasional kita,” tegas Jokowi.

Dengan data yang dibackup, kata dia, jika serangan siber kembali melanda maka tak ada lagi kepanikan yang melanda. Begitu juga penguatan terhadap sistem PDN.

“Sehingga kalau ada kejadian kita tidak terkaget-kaget,” tutur Jokowi.

Seperti diketahui, serangan Ransomware terhadap Pusat Data Nasional sejak 20 Juni 2024 lalu memberikan berdampak pada beberapa layanan publik di pemerintahan.

Aksi kelompok hacker atau peretas Brain Chiper menyebabkan gangguan signifikan pada berbagai layanan publik di 282 instansi pemerintah. Brain Cipher meminta tebusan USD 8 juta atau senilai Rp 131 miliar.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: