Demokrat Bantah Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi: Fitnah Besar!

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 28 Juli 2025 | 16:44 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan. (Foto/Fraksi Demokrat)
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan. (Foto/Fraksi Demokrat)

BeritaNasional.com - Partai Demokrat mengecam tuduhan bahwa terlibat dalam isu ijazah palsu Presiden ketujuh Joko Widodo. Apalagi dikaitkan sebagai 'partai biru' yang mendalangi.

"Kemarin secara resmi Demokrat memberikan tanggapan, karena jadi liar isunya, yang seolah-olah partai biru, yang mendalangi ini. Kami tegaskan enggak ada urusan kami dengan kasus ijazah palsu ini, apalagi dikait-kaitkan agenda politik dibalik ini. Ini fitnah besar ini, ini kami tolak," ujar Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Hinca menegaskan baik partai maupun kader perorangan sama sekali tidak ada keterlibatan dengan isu ijazah palsu.

"Sama sekali tidak ada keterlibatan Partai Demokrat dan kami semua kadernya terhadap itu," katanya.

Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkap ada upaya pihak-pihak yang mencoba mengadu domba Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi). 

Partai Demokrat mencium upaya fitnah melalui isu ijazah palsu. Sebab, ada tuduhan 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat sebagai dalang isu ijazah palsu tersebut.

"Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya pada Senin (28/7/2025).

Partai Demokrat menilai upaya tersebut tidak etis dan berpotensi merusak ruang publik.

"Tindakan seperti ini sangat tidak etis, berpotensi merusak ruang publik, dan sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat," tegas Herzaky.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: