Demokrat Dukung Arahan Presiden Prabowo, Minta Kasus Ojol Dilindas Rantis Diusut Tuntas

BeritaNasional.com - Partai Demokrat mendukung penuh arahan Presiden Prabowo Subianto agar aparat penegak hukum melakukan investigasi menyeluruh dan mengusut tuntas insiden pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan dilintasi Rantis Brimob. Partai Demokrat meminta kasus ini diusut secara tegas, transparan dan adil.

"Partai Demokrat mendukung penuh arahan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan investigasi menyeluruh dan mengusut tuntas kasus ini secara tegas, transparan, dan adil," ujar Kepala Bakomstra Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, dikutip Sabtu (30/8/2025).

Partai Demokrat menghargai langkah cepat kepolisian telah memeriksa sejumlah anggota yang terlibat.

"Kami juga menghargai langkah cepat Kepolisian yang telah mengamankan dan memeriksa sejumlah anggota terkait," ujar Herzaky.

Ia menegaskan demokrasi dan kebebasan berpendapat adalah hak rakyat yang harus dijaga. Namun, keselamatan warga negara harus menjadi prioritas utama.

"Tragedi ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keseimbangan antara kebebasan berdemokrasi dan perlindungan terhadap setiap nyawa manusia," ujarnya.

Bersamaan dengan itu, Partai Demokrat meminta seluruh masyarakat tetap tenang, menahan diri dan tidak terprovokasi. Demokrat janji bersama presiden dan pemerintah mengawal proses hukum berjalan adil dan transparan.

"Partai Demokrat akan terus bersama Presiden dan pemerintah mengawal agar proses hukum berjalan dengan adil dan transparan, serta memastikan aspirasi masyarakat mendapat perhatian serius," kata Herzaky.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan kepada aparat hukum untuk menindak Brimob yang melindas Affan Kurniawan, ojek online (ojol) yang tewas saat aksi demonstrasi di Gedung DPR pada Kamis (28/8/2025). Prabowo meminta insiden ini diusut tuntas dan para anggota polisi yang terlibat harus bertanggungjawab.

"Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan Serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab," ujar Prabowo dalam keterangan video, Jumat (29/8/2025).

Prabowo menjamin para pelaku akan diberikan hukuman sekeras-kerasnya bila ditemukan tindakannya di luar kepatutan dan ketentuan.

"Seandainya ditemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku Akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.